IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN SBdP BERBASIS BUDAYA LOKAL SISWA KELAS V SD AL-KHAIRAAT DONGGULU

ABSTRAK
Fitratul Wahda, 2021. “ Implementasi Pendidikan Karakter Pada Pembelajaran
SBdP Berbasis Budaya Lokal di SD Al-Khairaat Donggulu”. Skripsi, Program
Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Jurusan Ilmu Pendidikan, Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako, Pembimbing Yun Ratna
Lagandesa.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi pendidikan
karakter dalam pembelajaran seni budaya dan prakarya (SBdP) berbasis budaya
lokal terhadap pemahaman tangga nada siswa kelas V di SD Al-khairaat
Donggulu. Subjek dalam penelitian ini yaitu Kepala Sekolah, Wakil Kepala
Sekolah, Guru SBdP dan Siswa kelas V. Penelitian ini menggunakan metode
kualitatif deskriptif, Selanjutnya teknik pengumpulan data yang digunakan adalah
lembar observasi, wawancara dan dokumentasi. Dari hasil penelitian didapatkan
(1) Implementasi pendidikan karakter dalam Pembelajaran Seni Budaya dan
Prakarya (SBdP) Berbasis Budaya Lokal pada materi Memahami tangga nada
Siswa Kelas V di SD Al-Khairaat Donggulu dilakukan melalui pendidikan
Religuis, di mana sebelum memulai pembelajaran siswa berdoa dan mendoakan
para pejuang yang telah mendahului; Toleransi, di mana siswa saling menghargai
suku, agama, perilaku dan tindakan orang lain; Semangat Kebangsaan, dimana
siswa selalu dibiasakan menyanyikan lagu kebangsaan agar senantiasa mengingat
dan meneladani semangat perjuangan pahlawan. (2) Terdapat empat kendala
dalam Implementasi Pendidikan Karakter dalam pembelajaran seni budaya dan
prakarya (SBdP) berbasis budaya lokal , diantaranya; kurang jelas program
budaya lokal kaili yang telah diterapkan, tidak ada rencana pelaksanaan
pembelajaran (RPP) yang berdasarkan kurikulum, kurangnya sumber belajar dan
terbatasnya waktu belajar, Kurangnya Sarana dan Prasarana penunjang dalam
kegiatan praktek belajar Luring (Luar Jaringan) (3) Terdapat tiga upaya guru
dalam mengatasi kendala implementasi pendidikan karakter berbasis budaya lokal
kaili, diantaranya pemerintah mengadakan pelatihan pada guru, mencari bahan
ajar penunjang dan penambahan waktu pelajaran.
Kata Kunci : Pendidikan Karakter, Budaya Lokal, SBdP