Implementasi Program Promotif Preventif Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS) Di Wilayah Kerja Puskesmas Mamboro Kota Palu

STEVI MANALU. Implementasi Program Promotif Preventif Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS) di Wilayah Kerja Puskesmas Mamboro Kota Palu (dibawah bimbingan Vidyanto)
Peminatan Administrasi Kebijakan Kesehatan Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Tadulako Palu
Secara global, diperkirakan 2,4 miliar orang menderita karies gigi permanen dan 486 juta anak-anak menderita karies gigi primer. Usaha Kesehatan Gigi Sekolah adalah salah satu upaya pemerintah untuk mengoptimalkan kesehatan gigi dan mulut dan merupakan sesuatu yang harus diutamakan pada upaya meningkatkan kemampuan self care (pelihara diri. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa komunikasi, disposisi, struktur birokrasi, dan sumber daya dalam implementasi program promotif dan preventif UKGS di wilayah kerja Puskesmas Mamboro Kota Palu. Berdasarkan hasil penelitian di Puskesmas Mamboro Kota Palu, struktur birokrasi dalam imlpementasi program UKGS dari segi SOP memang benar memiliki SOP namun tidak tersosialisasi dengan baik kepada seluruh penyelenggara program, dari segi fragmentasi, pembagian tugas sudah merata dan jelas. Dari variabel sumberdaya, SDM masih kurang, namun dari anggaran, fasilitas dan kewenangan semuanya tercukupi. Dari variabel disposisi, pengangkatan birokrasi untuk program UKGS di Puskesmas Mamboro dinilai kurang tepat dengan profesi, sebab penanggung jawab program UKGS adalah seorang bidan yang dimana tidak memiliki ilmu khusus terkait UKGS. Sementara itu insentif yang disalurkan dinilai cukup dan tidak ada masalah. Variabel komunikasi dari segi transmisi dinilai sudah cukup baik karena tidak ada kendala dalam penyaluran komunikasi, dari segi kejelasan dan konsistensi juga semua informan menyatakan bahwa tidak ada masalah dalam komunikasi ini. Saran dari penelitian ini adalah agar SOP disosialisasikan ke seluruh tim UKGS, menambah sumberdaya manusia khusus perawat gigi, memberi tanggung jawab mengelola UKGS kepada tenaga professional yang memiliki kecakapan khusus di bidangnya, serta memaksimalkan komunikasi dengan sekolah sebagai lokasi pelaksanaan UKGS.
Kata Kunci: Implementasi, UKGS