IMPLEMENTASI SENSOR FLEX PADA PENYANDANG DIFABEL MENGGUNAKAN DFPLAYER SEBAGAI INFORMASI AUDIO

Bahasa isyarat merupakan salah satu bentuk bahasa yang bisa dipelajari yang mengutamakan komunikasi dengan bahasa tubuh, ekspresi muka, dan beberapa bukan suara, Bahasa isyarat ini banyak digunakan oleh kaum tuna wicara dan tuna rungu. Namun masih kurang lembaga yang mengajarkan bahasa isyarat, buku tentang bahasa isyarat, dan suatu alat untuk pembelajaran bahasa isyarat.
Kajian ini bertujuan untuk merancang suatu sistem perangkat keras yang dapat menerjemahkan bahasa isyarat dan output berupa audio dan tampilan di LCD. Tahapan penelitian meliputi perancangan bentuk fisik alat, pengujian sensor Flex , pengujian MPU6050, pengujian Nrf24l01, pengujian Dfplayer, pengujian Liquid Crystal Display (LCD), dan pengujian alat keseluran pada abjad A-Z. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sensor Flex saat tidak dilekukan rata-rata error pada sebesar 1,23%, dan pada saat dilekukan rata-rata error sebesar 2,01%. Waktu tunda yang diibutuhkan dalam pengiriman data menggunakan media Nrf24l01 untuk kondisi tanpa penghalang sebesar 0 detik dengan jarak 1 meter, dengan penghalang sebesar 9,84 detik dengan jarak 4 meter, pada jarak 5 meter data tidak bisa terkirim.
Kata kunci: Bahasa isyarat, Sensor Flex , Liquid Crystal Display (LCD), Sensor MPU6050, Nrf24l01, Dfplayer