Implementasi Simple Additve Weighting Pada Pendistribusian Kebutuhan Dasar Pascabencana Di Kota Palu

Bencana merupakan suatu peristiwa atau rangkain peristiwa yang mengancam dan menggangu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan oleh faktor alam dan atau faktor non alam maupun faktor manusia. Upaya tanggap bencana dianggap sangat tidak pasti dan kompleks, maka harus dikelola dengan baik agar mendapatan respon yang lebih cepat. Dalam proses pendistribusian kebutuhan dasar pada masa tanggap darurat umumnya sering salah sasaran yang diakibatkan tidak adanya sistem yang dapat mendukung keputusan dalam pendistribusian kebutuhan dasar. Penelitian ini bertujuan menerapkan metode Simple Additive Weighting (SAW) pada pendistribusian kebutuhan dasar pada masa anggap darurat berbasis website dengan Bahasa pemrograman PHP. Penelitian ini dilakukan di kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (DIKBUD) Provinsi Sulawesi Tengah. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimana penerapan metode SAW merupakan sebuah metode yang mencari penjumlahan terbobot dari rating kinerja pada setiap alternative pada semua atribut. Hasil dari penelitian ini adalah dari 103 data pengungsi yang dihitung dengan menggunakan 4 kriteria utama yang terdiri dari sub – sub kriteria berhasil dilakukan perangkingan dengan metode SAW. Sehingga dapat disimpulkan bahwa metode SAW dapat di implementasikan pada pendistribusian kebutuhan dasar pada masa tanggap darurat

Kata kunci : Simple additive weighting (SAW), kriteria, tanggap darurat, kebutuhan dasar, pendistribusian.