IMPLEMENTASI SISTEM PAKAR DALAM MENDIAGNOSA HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN CABAI MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING DAN CERTAINTY FACTOR

Tanaman cabai merupakan salah satu tanaman hortikultura yang memiliki banyak jenis hama dan penyakit yang sangat mudah menular terhadap tanaman lain jika tidak segera ditangani. Dalam mendiagnosa hama dan penyakit tanaman cabai, para petani masih menggunakan cara yang sederhana dengan mengamati gejala-gejala yang ada pada tanaman cabai sehingga memerlukan waktu untuk mengenali jenis hama dan penyakit cabai. Untuk mengetahui secara epat, akurat dan juga efektif dalam penanganannya diperlukan pakar pertanian, namun jumlah pakar yang terbatas tidak sebanding dengan banyaknya petani sehingga penyampaian informasi atau penyuluhan tidak dapat menjangkau seluruh petani. Oleh karena itu perlunya sistem pakar dengan menggunakan metode forward chaining untuk pencarian jenis hama atau penyakit dan metode certainty factor untuk mengetahui persentase keyakinan terhadap hama atau penyakit yang didiagnosa. Dengan adanya system ini petani dapat mengetahui tindakan cepat dan tepat yang dilakukan terhadap serangan hama atau penyakit. Data yang digunakan adalah data yang diperoleh dari hasil wawancara bersama pakar yang berupa informasi tentang hama dan penyakit, gejala, penanganan, dan nilai bobot masing-masing gejala. Sistem pakar ini memperoleh niilai akurasi sebesar 90%..

Kata kunci: Cabai, Sistem Pakar, Forward Chaining, Certainty Factor, hama, penyakit