Implementasi Sistem Pakar Menentukan Tingkat Depresi Pada Mahasiswa Tugas Akhir Di Masa Pandemi COVID-19 Dengan Menggunakan Metode Fuzzy

Depresi adalah gangguan mood, kondisi emosional berkepanjangan yang mewarnai seluruh proses mental (berpikir, berperasaan dan berperilaku) seseorang. Pada umumnya mood yang secara dominan muncul adalah perasaan tidak berdaya dan kehilangan harapan. Seseorang yang mengalami gejala depresi dapat menimbulkan komplikasi yang berbahaya jika tidak ditangani sesegera mungkin, karena dapat menghambat kinerja aktivitas otak seseorang. Beberapa dampak yang bisa ditimbulkan dari depresi yaitu bunuh diri, gangguan tidur, gangguan interpersonal, gangguan dalam pekerjaan, gangguan pola makan dan perilaku-perilaku merusak lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkatan depresi mahasiswa tugas akhir dimasa pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan metode Fuzzy Tsukamoto. Penelitian ini dilakukan hanya kepada mahasiswa tingkat akhir dari semester 7 sampai setrusnya di Universitas Tadulako. Teknik alat analisis penelitian ini menggunakan skala psikologi yang Bernama Beck Depression Inventory II (BDI II). Penelitian ini menggunakan pengujian sistem seperti Blackbox, Algoritma, Akurasi dan Alfa Test. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pengujian menggunakan blackbox menunjukkan hasil fungsi yang sangat baik. Pada pengujian algoritma menghasilkan tingkatan depresi yang sama antara BDI II dan Fuzzy Tsukamoto. Pada pengujian akurasi 82% sedangkan pada pengujian alfa test 100%.