INDEKS LAHAN PADA DUA PERKEBUNAN KOPI ROBUSTA (Coffea Canephora) DI SULAWESI TENGAH

NUR FAUZYA TRIANI (2023) INDEKS LAHAN PADA DUA PERKEBUNAN KOPI ROBUSTA (Coffea Canephora) DI SULAWESI TENGAH. Sarjana thesis, Universitas Tadulako.

Full text not available from this repository.

Abstract

RINGKASAN
Nur Fauzya Triani (E281 19 059). Indeks Lahan pada Dua Perkebunan Kopi Robusta (Coffea canephora) di Sulawesi Tengah (Dibimbing oleh Rois, 2023)

Kopi robusta merupakan salah satu komoditas yang memiliki nilai strategis dalam upaya pemberdayaan ekonomi rakyat dan berperan penting bagi pembangunan pedesaan. Pemilihan lahan yang sesuai membutuhkan metode dan cara evaluasi kesesuaian lahan yang lebih aktual dan lebih dapat diandalkan, sebagai pedoman dalam upaya pengelolaan lahan untuk dapat mencapai produktivitas normal. Penelitian ini bertujuan untuk menetapkan hubungan indeks lahan pada dua perkebunan kopi Robusta di Desa Kalemago dan Desa Bahagia. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif yang di lakukan dengan survei langsung dengan teknik pengambilan sampel tanah yang ditentukan lokasinya berdasarkan teknik purposive sampling, dan analisis tanah di Laboratorium Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako. Analisis Kesesuaian lahan dilakukan dengan menggunakan pendekatan parametric dengan persamaan Indeks Storie diikuti dengan analisis hubungan Indeks kesesuaian lahan dengan hasil kopi robusta menggunakan koefisien determinasi serta analisis ekonomi. Hasil penelitian menunjukkan lahan di Desa Bahagia memiliki kelas kesesuian lahan S2 (Cukup Sesuai), dengan nilai indeks lahan 50,48 faktor pembatasnya yaitu tekstur tanah. Sedangkan lahan di Desa Kalemago memiliki kelas kesesuian lahan S1 (Sangat Sesuai), dengan nilai indeks lahan 76,52 dan tidak memiliki faktor pembatas. Hasil kopi robusta berkisar 4 sampai 10 ton per hektar. Koefisien determinasi (R) antara indeks lahan dan hasil kopi robusta adalah satu (1). Hal ini menandakan kekuatan korelasi antara indeks lahan dan hasil kopi robusta. Hal ini menunjukkan bahwa indeks lahan dapat digunakan sebagai penduga potensi kopi robusta di Desa Kalemago dan Desa Bahagia. Pendapatan bersih petani kopi robusta berkisar Rp. 82.060.000 – Rp. 255.885.000 dengan R/C ratio berkisar 3,41 – 8,50.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Commentary on: Eprints 0 not found.
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroteknologi
SWORD Depositor: Users 0 not found.
Depositing User: Users 0 not found.
Date Deposited: 22 Jan 2025 07:16
Last Modified: 06 Feb 2025 07:14
URI: https://repository.untad.ac.id/id/eprint/114605
Baca Full Text: Baca Sekarang

Actions (login required)

View Item
View Item