Induksi Kalus Paprika Merah (Capsicum Annuum Var. Grossum) Dari Jenis Eksplan Dan Zat Pengatur Tumbuh Berbeda

Pertumbuhan tanaman dalam kultur jaringan ditentukan oleh berbagai faktor, seperti jenis eksplan dan komposisi ZPT yang digunakan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh dari jenis eksplan, komposisi ZPT serta kemampuan pembentukan kalus setiap jenis eksplan pada berbagai komposisi ZPT yang dicobakan. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Bioteknologi Fakultas Pertanian Universitas Tadulako dari bulan September 2022 sampai Januari 2023. Menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola petak terpisah. Petak Utama adalah jenis eksplan terdiri atas dua yaitu kotiledon dan hipokotil. Anak petak adalah komposisi zat pengatur tumbuh yang terdiri atas empat kombinasi, yaitu 5 ppm BAP + 1 ppm IAA; 5ppm BAP + 1 ppm NAA; 5 ppm TDZ + 2 ppm GA3; 7,5 ppm Kinetin + 2 ppm GA3. Setiap kombinasi perlakuan diulang sebanyak tiga kali sehingga terdapat 24 unit percobaan, masing-masing unit percobaan ditanami enam eksplan; dengan demikian terdapat 144 eksplan. Variabel yang diamati yaitu saat muncul kalus, tekstur kalus, warna kalus, pembentukan tunas dan jumlah akar. Data dianalisis menggunakan analisis keragaman dan hasil analisis keragaman yang menunjukkan pengaruh nyata atau sangat nyata dilanjutkan dengan melakukan uji Beda Nyata Jujur taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan eksplan hipokotil dengan media kultur yang disuplai 5 ppm BAP dan 1 ppm IAA cenderung lebih baik bagi pembentukan kalus yang ditunjukkan dengan pembentukan kalus yang kompak dan berwarna hijau kecoklatan dengan pertumbuhan tunas relatif lebih cepat serta jumlah akar lebih banyak.