Induksi Kalus Tanaman Zaitun (Olea Europaea L.) Secara In Vitro Menggunakan Zat Pengatur Tumbuh NAA Dan BAP

Penelitian tentang Induksi kalus tanaman zaitun (Olea europaea L.) secara in vitro
menggunakan zat pengatur tumbuh NAA dan BAP bertempat di Laboratorium
Bioteknologi dan Genetika, Unit Kultur Jaringan. Bertujuan untuk mendapatkan
konsentrasi yang tepat dan sumber eksplan terbaik untuk induksi kalus. Metode yang
digunakan Rancangan Kelompok Lengkap Teracak (RKLT) dengan dua faktor. Faktor
pertama yaitu jenis eksplan yang terdiri dari dua taraf yaitu daun dan tunas aksilar.
Faktor kedua yaitu 3 taraf kombinasi dari NAA dan BAP (B1 = 0,5 ppm NAA dan 0,5
ppm BAP; B2 = 1 ppm NAA dan 1 ppm BAP; B3 = 1,5 ppm NAA dan 1,5 ppm BAP).
Setiap kombinasi perlakuan diulang 3 kali sehingga terdapat 18 satuan percobaan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sumber eksplan daun dengan kombinasi 1 ppm
NAA dan 1 ppm BAP merupakan perlakuan terbaik untuk induksi kalus yaitu 13,67
HST.

Kata kunci : BAP, Kalus, NAA dan Olea europaea L.