INTENSITAS SERANGAN ULAT GRAYAK Spodoptera Exigua (LEPIDOPTERA; NOCTUIDAE), PERLAKUAN MULSA PLASTIK HITAM PERAK DENGAN PESTISIDA NABATI DAN SINTETIS PADA TANAMAN BAWANG MERAH (Allium Ascalonicum L.)

Tujuan penelitian ini adalah 1. menentukan kepadatan populasi larva S. exigua dengan perlakuan mulsa plastik hitam perak dan insektisida organik nabati dan sintetis, 2. Mengkaji persentase intensitas serangan larva S. exigua dengan perlakuan mulsa plastik hitam perak dan penggunaan pestisida organik nabati dan sintetis pada tanaman bawang merah, 3. Menentukan produksi bawang merah dengan penggunaan mulsa plastik hitam perak dan pestisida organik nabati dan sintetis. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) non faktorial dengan perlakuan, tanpa mulsa + pestisida nabati (M0P1), tanpa mulsa + pestisida sintetis (M0P2), mulsa + pestisida nabati (M1P1), mulsa + pestisida sintetis (M1P2), dan K0 (mengikuti cara petani; dosis, waktu aplikasi, interval aplikasi, dan pestisida sintetis). Setiap perlakuan diulang sebanyak 4 kali. Variabel yang diamati yaitu kepadatan populasi larva S. exigua, intensitas serangan S. exigua dan produksi bawang merah. Hasil analisis uji BNJ 5% menunjukkan, perlakuan mulsa plastik hitam perak + pestisida sintetis (M1P2) lebih efektif untuk menekan laju kepadatan populasi dan intensitas serangan S. exigua dengan rata-rata kepadatan populasi 35,35 ekor per 10 rumpun tanaman, cara petani (K0) = 41,35 ekor per 10 rumpun tanaman, dan yang tertinggi M0P1 = 56,15 ekor per 10 ruumpun. Persentase intensitas serangan S. exigua rata-rata M1P2 = 19,67%, K0 = 26,99?n M0P1 = 43,38%. meskipun padat populasi pada tiap MST terjadi peningkatan namun hasil uji lanjut BNJ 5%, perlakuan M1P2 berbeda nyata pada produksi bawang merah dibanding perlakuan lainnya, dengan nilai produksi tertinggi 9,67 ton-1, K0 = 5,25 ton-1 dan yang terendah pada M0P1 = 3,02 ton-1.
Kata kunci : Mulsa plastik, Intensitas serangan, Spodoptera exigua, bawang merah, kepadatan populasi