MUSDALIFAH (2024) Interaksi Antara Masyarakat Desa Rarampadende Dan Desa Pesaku Pasca Konflik Kecamatan Dolo Barat Kabupaten Sigi. Sarjana thesis, Universitas Tadulako.
Full text not available from this repository.Abstract
Musdalifah B20117194 Program Studi Sosiologi, Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Tadulako. Judul skripsi: Interaksi Antara Masyarakat Desa Rarapadende dan Pesaku Pasca Konflik Kecamatan Dolo Barat Kabupaten Sigi Biromaru.di bawah bimbingan Zaiful dan Nanang Wijaya.
Penelitian ini tentang interaksi yang dibangun antara masyarakat Desa Pesaku dan Desa Rarampadende pasca konflik dalam menjaga upaya penyelesaian yan telah dilaksanakan selama ini†Menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif adapun dalam pengumpulan data penelitian, penulis menggunakan beberapa teknik yang terdiri dari: observasi, wawancara, dokumentasi. Informan dalam penelitian ini ditetapkan sebanyak 6 (enam) orang yang ditetapkan secara purposive.
Penelitian ini menarik kesimpulan bahwa Konflik batas desa antara Rarampadende dan Pesaku, yang awalnya mengancam harmoni masyarakat melalui kolaborasi Pemerintah Desa, Lembaga Adat, dan Remaja. Resolusi konflik ini menjadi model nilai-nilai tradisional dapat diintegrasikan dengan pendekatan modern dalam menyelesaikan perselisihan. Lebih dari sekadar menyelesaikan sengketa batas, proses ini telah memperkuat fondasi sosial dan kultural masyarakat Kaili, mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan di masa depan dengan semangat persatuan yang lebih kuat. Langkah-langkah yang diambil oleh Pemerintah Desa a). Membentuk tim gabungan untuk melakukan penelusuran ulang batas desa; b). Melibatkan ahli pemetaan dan sejarawan lokal untuk mengklarifikasi dokumen-dokumen terkait c) Menyelenggarakan pertemuan rutin antardesa untuk membahas perkembangan dan mencari solusi Bersama. Pemerintah Desa juga berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten untuk mendapatkan dukungan teknis dan legal dalam proses penyelesaian konflik ini.
Tokoh-tokoh adat dari kedua desa memainkan peran krusial dalam meredakan ketegangan dan mengingatkan warga tentang nilai-nilai kearifan lokal yang telah lama dipegang. Mereka menggunakan pengaruh dan kewibawaan mereka untuk menjembatani perbedaan dan mencari solusi yang dapat diterima semua pihak. Peran remaja dalam resolusi konflik ini menjadi kejutan yang menyegarkan. Generasi muda dari kedua desa, yang sebagian besar telah terpapar pendidikan modern dan memiliki pemahaman yang lebih luas, mengambil inisiatif untuk menjadi jembatan perdamaian.
Kata kunci ; Konflik, Resolusi konflik, Kearifan lokal.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Commentary on: | Eprints 0 not found. |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi Library of Congress Subject Areas > H Ilmu Sosial > Sosiologi |
SWORD Depositor: | Users 0 not found. |
Depositing User: | Users 0 not found. |
Date Deposited: | 22 Jan 2025 07:16 |
Last Modified: | 06 Feb 2025 07:14 |
URI: | https://repository.untad.ac.id/id/eprint/114699 |
Baca Full Text: | Baca Sekarang |