INTERFERENSI BAHASA BARE’E TERHADAP PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA PADA MASYARAKAT DI DESA SEPE KECAMATAN LAGE KABUPATEN POSO

RISKA RAHAYU S LAHUDO (2024) INTERFERENSI BAHASA BARE’E TERHADAP PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA PADA MASYARAKAT DI DESA SEPE KECAMATAN LAGE KABUPATEN POSO. Sarjana thesis, Universitas Tadulako.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK

RISKA RAHAYU S LAHUDO 2024, Interferensi Bahasa Bare’e Terhadap Penggunaan Bahasa Indonesia Pada Masyarakat Di Desa Sepe Kecamatan Lage Kabupaten Poso. Di bimbing oleh Dr. Syamsuddin, Hum.
Bahasa merupakan kebutuhan dasar manusia untuk saling berinteraksi satu sama lain. manusia menggunakan bahasa untuk mengekspresikan kebutuhan mereka, seperti contoh dalam pengaplikasian bahasa dikehidupan sehari-hari yaitu mengungkapkan ide, pikiran dan perasaan. Dengan menggunakan bahasa sebagai alat komunikasi manusia dapat menceritakan hal atau peristiwa yang terjadi di masa lampau, masa sekarang dan masa yang akan datang.selain dari itu Kedudukan bahasa Indonesia merupakan bahasa nasional yang menjadi salah satu identitas negara yang bersifat universal. Masyarakat Indonesia merupukan masyarakat yang bilingual (dwibahasa). Artinya, masyarakat yang menggunakan dua bahasa dalam berkomunikasi, bahasa daerah sebagai pertama (B1) dan bahasa Indonesia sebagai bahasa kedua (B2). Situasi seperti ini saling mempengaruhi satu sama lain dan pengaruh tersebut dapat dilihat dari pemakaian bahasa dari penutur tersebut. Masyarakat Pamona di Desa Sepe, Kecamatan Lage selain menggunakan bahasa daerah dialek Bare’e sebagai bahasa pertamanya, juga menggunakan bahasa keduanya seperti bahasa Bugis, bahasa Jawa, bahasa Kaili, dan bahasa Indonesia sebagai nasional dalam hubungan interaksi antar etnis dalam masayarakat. Penelitian ini mengkaji tentang sosiolinguistik sebagai suatu interferensi yang dikaitkan dengan penggunaan bahasa yang melatar belakanginya. Penelitian kualitatif digunakan untuk mengumpulkan data dengan cara bertatap muka langsung dan berinteraksi dengan masyarat. yang menjadi objek penelitian bahasa
Berdasarkan hasil penelitian tentang interfernsi bahasa Bare’e pada percakapan masyarakat di Desa Sepe Kecamatan Lage Kabuparen Poso, ditemukan tiga bentuk interferensi yaitu : 1) interferensi dalam bentuk fonologis , 2) interferensi dalam bentuk morfologis, 3) interferensi dalam bentuk sintaksis yang disebabkan oleh adanya pengaruh dari penggunaan bahasa daerah dalam hal ini bahasa Bare’e.

Kata Kunci : Interferensi Bahasa, Bahasa Indonesia, Bahasa Bere’e

Item Type: Thesis (Sarjana)
Commentary on: Eprints 0 not found.
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Library of Congress Subject Areas > L Pendidikan > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
SWORD Depositor: Users 0 not found.
Depositing User: Users 0 not found.
Date Deposited: 22 Jan 2025 07:16
Last Modified: 06 Feb 2025 07:14
URI: https://repository.untad.ac.id/id/eprint/114746
Baca Full Text: Baca Sekarang

Actions (login required)

View Item
View Item