SRI RARA AUDINA (2023) Internalisasi Nilai-nilai Moral Pada Keluarga Etnis Kaili Di Desa Nupabomba Kecamatan Tanantovea Kabupaten Donggala. Sarjana thesis, Universitas Tadulako.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK
Sri rara audina. Stambuk B 301 17 102. Judul skripsi “Internalisasi Nilai?nilai pada keluarga Etnis Kaili di Desa Nupabomba Kecamatan Tanantovea
Kabupaten Donggalaâ€, di bawah bimbingan Hj. Rosmawati selaku pembimbing
utama, dan Resmiwati selaku pembimbing pendamping. Program studi Antropologi
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tadulako.
Peneliitian ini dilakukan di Desa Nupabomba Kecamatan Tanantovea
Kabupaten Donggala, dengan melihat bagaimana orang tua mengasuh dan
mendidik anaknya dari kanak-kanak, remaja, dan dewasa. orang tua bertanggung
jawab memberi nafkah, melindungi, mengasuh, merawat, mendidik, dan
menanamkan nilai-nilai budaya Etnis Kaili kepada anak-anaknya. Dalam keluarga
anak belajar dari orang tuanya melalui sifat karakter dan kepribadian orang tuanya.
Di Desa Nupabomba anak mulai di tanamkan nilai agama, etika di Etnis Kaili dan
bergotong royong. Sehingga pada saat anak-anaknya berumah tangga dan
mempunyai anak mereka bisa mengajarkan kembali kepada anak-anaknya.
Berdasarkan hal diatas dilakukan penelitian yang mengungkap 1 rumusan
permasalahan yaitu Bagaimana proses internalisasi keluarga etnis kaili dalam
menerapakan nilai-nilai moral kepada anak-anaknya di Desa Nupa Bomba. Untuk
mengungkap permasalahan tersebut peneltian ini melibatkan 4 keluarga yaitu 8
informan yang terdiri dari ayah dan ibu yang beretnis Kaili. maka penelitian ini
mengggunakan metode kualitatif, sedangkan tipe penelitiannya deskriptip
selanjutnya tehnik pengumpulan datanya melalui studi kepustakaan, penelitian
lapangan hasil pengamatan, wawancara, dan data-data pendukung seperti
dokumentasi.
Berdasarkan hasil peneltian ini dalam mendidik anak setiap anggota
keluarga di Desa Nupabomba berupaya membimbing, mengontrol mengawasi dan
mengarahkan anak-anak agar berbuat dan bertingkah laku sesuai nilai-nilai budaya
yang berlaku umum dalam masyarakat seperti orang tua di Etnis Kaili mengajarkan
ketika memasuki usia kanak-kanak anak di ajarkan seperti tabe (ketika lewat di
depan orang harus mengatakan permisi), ane mokumina paa nemo radika rivavona
(ketika sedang makan anak dilarang menaikkan kakinya di atas kursi karena
dianggap tidak sopan), nemo mocaca ntau rakanasipa lenje mboto (tidak boleh
mengatai-ngatai orang harus liat diri sendri dulu apakah sudah baik atau belum),
ketika pada masa remaja anak di ajarkan (ketika ada orang yang pernah membantu
harus di ingat) lompe tau ratora, majadi manggubine nemo ntani manjodi ante
macece (menjadi seorang perempuan jangan teralalu centil dan cerewet), dan ketika
masa dewasa anak di ajarkan ane molumako rapemeiliji bengo (ketika sudah
menjadi orang sukses tidak boleh sombong harus lihat orang yang sedang
membutuhkan bantuan), Bagi yang melanggar nilai-nilai budaya maka anak akan
diberi sanksi. Sehubungan dengan hal itu, disiplin perlu dipatuhi oleh anak agar
dapat hidup sesuai dengan lingkungannya.
kata kunci : Internalisasi, Nilai moral, keluarga
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Commentary on: | Eprints 0 not found. |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Antropologi Library of Congress Subject Areas > H Ilmu Sosial > Antropologi |
SWORD Depositor: | Users 0 not found. |
Depositing User: | Users 0 not found. |
Date Deposited: | 22 Jan 2025 07:16 |
Last Modified: | 06 Feb 2025 07:14 |
URI: | https://repository.untad.ac.id/id/eprint/114771 |
Baca Full Text: | Baca Sekarang |