Intervensi Konseling Apoteker Terhadap Hasil Terapi Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Puskesmas Singgani Kota Palu

SITI ZAHRA (2025) Intervensi Konseling Apoteker Terhadap Hasil Terapi Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Puskesmas Singgani Kota Palu. Sarjana thesis, Universitas Tadulako.

Full text not available from this repository.

Abstract

Diabetes melitus tipe 2 (DMT2) merupakan penyakit kronis yang memerlukan perhatian khusus terhadap pengobatannya. Apoteker, memiliki peran penting dalam manajemen penyakit kronis. Saat ini, banyak bukti menunjukkan bahwa intervensi apoteker memberikan dampak positif terhadap hasil klinis pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil terapi DMT2 sebelum dan sesudah intervensi apoteker, serta mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi perubahan tersebut. Metode penelitian ini menggunakan desain kuasi-eksperimental dengan pengukuran sebelum dan setelah intervensi oleh apoteker pada waktu penyerahan obat. Analisis data sebelum (hari penyerahan obat / hari 0) dan setelah (30 hari setelahnya) dilakukan secara univariat, bivariat, dan multivariat. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan dalam hasil terapi sebelum dan sesudah intervensi [GDP: median sebelum = 156 vs setelah = 129; Kepatuhan minum obat: median sebelum = 2,00 vs setelah = 4,50; Kualitas hidup (QoL): mental component summary (MCS): median sebelum = 35,14 vs setelah = 46,99 dan physical component summary (PCS): mean sebelum = 38,55 vs setelah =28,75. Dalam model multivariat akhir, kami menemukan faktor-faktor yang secara signifikan mempengaruhi perubahan hasil terapi (post-pre) [perubahan kadar GDP: riwayat pengobatan (p = 0,046), QoL PCS pre-intervensi (p = 0,032), dan selisih PCS (p = 0,045); QoL MCS: perubahan QoL PCS sebelum intervensi (p = 0,024) dan frekuensi olahraga (p = 0,021). Tidak ditemukan faktor yang memengaruhi perubahan skor kepatuhan minum obat dan QoL PCS. Kesimpulannya, setelah intervensi konseling apoteker pada pasien DMT2 ditemukan perubahan yang signifikan pada gula darah puasa, kepatuhan minum obat, dan QoL. Selain itu, faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan hasil terapi bervariasi antar pasien. Hasil ini menunjukkan bahwa apoteker berperan positif dalam meningkatkan hasil terapi secara keseluruhan. perlu diperhatikan harus karakteristik pasien DMT2 dalam memberikan intervensi.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Commentary on: Eprints 0 not found.
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA > Farmasi
SWORD Depositor: Users 0 not found.
Depositing User: Users 0 not found.
Date Deposited: 22 Jan 2025 07:16
Last Modified: 06 Feb 2025 07:14
URI: https://repository.untad.ac.id/id/eprint/114785
Baca Full Text: Baca Sekarang

Actions (login required)

View Item
View Item