ROMY (2024) Intervensi Terapi Kompres Hangat Pada Anak Demam Tifoid Yang Mengalami Hipertermi Di Ruangan Rambutan RSUD Madani Palu. Diploma thesis, Universitas Tadulako.
Full text not available from this repository.Abstract
Intervensi Terapi Kompres Hangat Pada Anak Demam Tifoid Yang Mengalami Hipertermi Di Ruangan Rambutan RSUD Madani Palu
Romy Busia (2024)
Program Studi Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako
Badariati, S.ST., M.Kes
Kata Kunci : Kompres Hangat, Hipertermi, Tifoid
ABSTRAK
Tifoid adalah penyakit infeksi yang terdapat pada saluaran pencernaan yang disebab bakteri salmonella thypi. Kompres hangat adalah intervensi keperawatan nonfarmakologi yang dapat mengatasi hipertermi. Tujuan studi kasus adalah mendeskripsikan asuhan keperawatan pada klien tifoid yang mengalami hipertermi dengan pemberian terapi kompres hangat. Desain penelitian ini adalah studi kasus menggunakan dua subyek (2 klien) yang mengalami masalah yang sama yaitu hipertermi dengan pendekatan proses asuhan keperawatan dengan langkah-langkah seperti pengkajian, diagnosa, perencanaan, implementasi dan evaluasi. Hasil asuhan keperawatan pada kedua klien mengacu pada judul penelitian maka fokus permasalahan adalah hipertermi dengan intervensi kompres hangat. Implementasi pasien 1 selama 3 hari mulai tanggal 28 s/d 30 Maret 2024, sedangkan klien II implementasi selama 3 hari mulai tanggal 29 s/d 31 Maret 2024. Dengan hasil evaluasi masalah hipertermi teratasi yang ditandai suhu menurun. Kesimpulan dari asuhan keperawatan adalah kompres hangat adalah suatu tindakan yang dapat menurunkan suhu tubuh. Saran agar pasien dapat memahami tentang pemberian terapi kompres hangat pada bagian dahi, aksila dan selangkangan (5 titik).
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Commentary on: | Eprints 0 not found. |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > D3 Ilmu Keperawatan |
SWORD Depositor: | Users 0 not found. |
Depositing User: | Users 0 not found. |
Date Deposited: | 22 Jan 2025 07:16 |
Last Modified: | 06 Feb 2025 07:14 |
URI: | https://repository.untad.ac.id/id/eprint/114802 |
Baca Full Text: | Baca Sekarang |