Inventarisasi Keragaman Geologi Untuk Pengembangan Geowisata Di Kawasan Tanjung Api, Kabupaten Tojo Una-Una, Provinsi Sulawesi Tengah

Sulawesi Tengah memiliki daya tarik wisata dan keragaman geologi (geodiversity) yang baik untuk dipelajari, maka dari itu, pembangunan kepariwisataan minat khusus kebumian/geowisata di Sulawesi Tengah perlu dikembangkan dengan berbasis edukasi geologi. Pada penelitian ini, wilayah yang diambil sebagai objek penelitian adalah wilayah Tanjung Api, Kabupaten Tojo Una-una, Provinsi Sulawesi Tengah. Wilayah ini memiliki tempat yang berpotensi untuk dijadikan daerah wisata berbasis geologi karena terdapat keunikan proses geologi yang membuat kawasan tersebut menarik untuk diteliti.Penelitian ini mengkaji seluruh aspek keragaman geologi untuk dilakukan inventarisasi dan penilaian kelayakan sebagai warisan geologi dan objek geowisata sehingga metode penelitian yang digunakan adalah metode observasi keragaman geologi di lapanagan. Geomorfologi daerah penelitian dibagi menjadi 2 satuan bentang alam yaitu satuan bentang alam dataran rendah lereng landai marine (M3) dan satuan bentang alam perbukitan lereng agak curam denudasional (D1). Litologi penyusun daerah penelitian terdiri dari batugamping (kalkarenit), breksi, amphibolit, peridotit dan basalt. Struktur geologi yang berkembang pada daerah penelitian terdiri dari struktur kekar berupa kekar gerus dan breksiasi. Berdasarkan hasil inventarisasi keragaman geologi di Kawasan Tanjung Api maka didapatkan sebanyak 10 situs geologi yang berpotensi untuk dijadikan objek geowisata dengan 2 diantaranya memiliki peluang untuk menjadi warisan geologi.