Isolasi Dan Identifikasi Senyawa Metabolit Sekunder Ekstrak Metanol Daun Jahe (zingiber Officinale Rosc.) Asal Desa Dondo Soboli Kecamatan Bunta Kabupaten Banggai

Jahe (Zingiber officinale rosc) merupakan tanaman aromatik yang banyak digunakan
dalam industri rempah-rempah dan obat-obat herbal. Jahe putih merupakan salah satu
tanaman atsiri yang memiliki senyawa dan kandungan yang bermanfaat sebagai
antikanker dan antioksidan. Pada daun jahe teridentifikasi memiliki Kandungan
senyawa metabolit sekunder terutama golongan flavonoid, fenol, terpenoid dan
minyak atsiri. Penelitian ini bertujuan mengisolasi senyawa metabolit sekunder utama
dari daun jahe putih (Zingiber officinale Roscoe.) dengan metode KLT-Preparatif dan
menentukan profil isolat senyawa metabolit sekunder dari daun jahe (Zingiber
officinale Roscoe.) dengan menggunakan metode spektrofotometri UV-Vis dan LC?MS. Hasil analisis spektrofotometri UV-Vis pada isolat 3 (pita 3) dengan panjang
gelombang 200-800 nm menghasilkan 1 puncak dengan memiliki panjang gelombang
(?) 203,5 nm. Adapun hasil analisis LC-MS terdapat 4 komponen senyawa
berdasarkan pada berat molekulnya yaitu (E)-Hexadecyl-ferulate (418.30), Isocyperol
(220.18), N-Isobutyl-(2E,4E)-octadecadienamide I (335.31) dan Nootkatone (218.16).

Kata Kunci: Terpenoid, (zingiber officinale rosc.), spektrofotometri UV-Vis