KAJIAN DESENTRALISASI FISKAL DI PROVINSI SULAWESI TENGAH TAHUN 2001-2015

Aris Muhammad, Kajian Desentralisasi Fiskal di Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2001-2015, dibimbing oleh Muslimin, Haerul Anam, dan Moh. Ahlis Djirimu.
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kontribusi dan pengaruh belanja daerah, perkembangan, dan kontribusi dana Pendapatan Asli Daerah (PAD), Perkembangan penerimaan yang berasal dari Dana Perimbangan Pusat ke daerah dan Pinjaman Daerah dalam APBD. Sampel dalam penelitian ini yang memenuhi kriteria adalah populasi Pemerintah Daerah sebanyak 6 (enam) daerah yang terdiri dari 1 (satu) provinsi, 4 (empat) kabupaten, dan 1 (satu) kota, jumlah data sebanyak 1.650. Data yang digunakan adalah data APBD, Data Belanja Daerah, data Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan data Dana Perimbangan, serta data Pinjaman Daerah dari Tahun 2001-2015. Data tersebut bersumber dari Badan Pusat Statistik dan data keuangan daerah Sulawesi Tengah. Kajian dilakukan dengan menggunakan analisis data panel, dengan memadukan data cross section dan data time series. Hasil analisis menunjukkan bahwa Dana Belanja Daerah berpengaruh positif dan signifikan, dana Pendapatan Asli Daerah berpengaruh positif dan signifikan, Dana Perimbangan berpengaruh positif dan signifikan, serta Dana Pinjaman Daerah berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap APBD.
Kata kunci:
Belanja Daerah, Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan, dan Pinjaman Daerah.
?