KAJIAN ETNOBOTANI SUKU MANDAR DI DESA KARYA BERSAMA KECAMATAN PASANGKAYU KABUPATEN MAMUJU UTARA

Etnobotani menggambarkan dan menjelaskan keterkaitan antara manusia dan
tumbuhan beserta lingkunganya, bagaimana tumbuhan digunakan, dirawat dan dinilai
memberikan manfaat untuk manusia, contohnya sebagai makanan, bahan kerajinan,
obat, kosmetik, pewarna, pakaian, dalam upacara, dan dalam kehidupan masyarakat.
Etnis mandar sebagai kelompok etnis yang dominan mendiami sebagian besar wilayah
di Sulawesi Barat, khususnya di kabupaten Mamuju Utara masih sarat akan budaya
serta tradisi yang masih terus dipertahankan oleh sebagian besar masyarakat salah
satunya pemanfaatan jenis tumbuhan baik untuk kesenian, pemanfaatan sehari – hari
maupun tumbuhan obat. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui jenis tumbuhan
yang dimanfaatkan oleh Suku Mandar di Desa Karya Bersama Kecamatan Pasangkayu
Kabupaten Mamuju Utara.
Penelitian ini telah dilaksanakan selama 3 bulan yaitu dari bulan Maret sampai
dengan bulan Juni 2023. Sampel yang dipilih berdasarkan teknik pengambilan sampel
yaitu (Snowball Sampling dan Key Informan). Penelitian ini menggunakan Analisis
kualitatif dengan Metode Index of Cultural Significance (ICS). Selanjutnya ICS
merupakan jumlah dari hasil kali ketiga penggunaan. Penjumlahan terhadap hasil kali,
dilakukan apabila terdapat suatu jenis tumbuhan yang memiliki lebih dari satu kutipan
penggunaan. Turner mengalokasikan 5 skala bobot untuk variabel kualitas penggunaan
dan intensitas penggunaan, yaitu 5, 4, 3, 2, 1 dan mengalokasikan 3 skala untuk variabel
ekslusivitas penggunaan, yaitu 0,5, 1, dan 2.
Terdapat 23 jenis yang dimanfaatkan oleh masyarakat suku mandar di Desa Karya
Bersama Kecamatan Pasangkayu Provinsi Sulawesi Barat. Jenis tumbuhan yang
dimanfaatkan yaitu Jatropha curcas L, Metroxylon sagu Rotbb, Calamus
orthostachyus Warburg ex Beccari, Iris foetidissima, Bambusa vulgaris, Morinda
citrifolia L, Cayratia trfolia L Domin, Chromolaena odorata (L.) R.King & H.Rob,
Andredera cordifolia (Ten.) Steenis, Guettarda speciosa L, Annona muricata L,
Ganoderma sp, Pterospermum javanicum Jungh, Arenga pinnata Merr, Kalanchoe
crenata, Diplazium esculentum, Santalum album L, Piper betle L
Kategori tertinggi hasil analisis ICS yaitu jenis Metroxylon sagu Rotbb dengan
nilai 52 dengan penggunaan sebagai makanan pokok dan juga kerajinan pembuatan atap
rumah suku mandar di Desa Karya Bersama Kecamatan Pasangkayu.