KAJIAN FAKTOR MOTIVASI YANG MEMPENGARUHI KINERJA TUKANG PADA PROYEK KONSTRUKSI GEDUNG DI KABUPATEN BANGGAI KEPULAUAN

Pembangunan gedung di Kabupaten Banggai Kepulauan sering terjadi masalah
diantaranya keterlambatan penyelesaian proyek, ketidaksesuaian mutu, biaya, dan waktu.
Salah satu penyebab masalah yang sering terjadi yaitu kinerja tenaga kerja (tukang) yang
buruk akibat kurangnya motivasi kerja dan kurangnya tanggung jawab terhadap
pekerjaan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor motivasi dominan apa
saja yang mempengaruhi kinerja tukang, untuk mengetahui bagaimana pengaruh faktor
motivasi terhadap kinerja tukang, serta untuk mengetahui strategi penanganan dalam
meningkatkan kinerja tukang pada proyek konstruksi gedung di Kabupaten Banggai
Kepulauan. Responden penelitian sebanyak 30 orang meliputi project manajer, pengawas
lapangan kontraktor, inspektor, mandor, dan kepala tukang. Teknik pengumpulan data
melalui survey kuesioner, wawancara, serta dokumentasi. Analisis data menggunakan
statistik deskriptif, relatif rank indeks, dan regresi linear berganda. Dari hasil analisis
relatif rank indeks yaitu faktor-faktor motivasi dominan yang mempengarui kinerja
tukang yaitu (1) pemberian upah yang sesuai dengan kesulitan pekerjaan (2) ketepatan
pembayaran upah (3) adanya tunjangan kesehatan dan jaminan asuransi kesehatan
keselamatan kerja konstruksi (4) hubungan kerjasama yang baik antar sesama pekerja (5)
pengaturan suplai material yang baik. Dari hasil analisis regresi linear berganda diperoleh
semua faktor-faktor motivasi memiliki pengaruh secara signifikan dan sangat kuat
terhadap kinerja tukang. Strategi penanganan yang dapat diambil untuk meningkatkan
kinerja tukang yaitu membangun komunikasi yang baik dengan para tukang di proyek,
melakukan briefing sebelum para tukang memulai pekerjaan, memastikan peralatan dan
material sesuai dengan kebutuhan tukang, dan melakukan pembayaran upah tepat waktu
agar meningkatkan kepercayan tukang.