FAHMI ARIEF P (2021) KAJIAN GEOLOGI TEKNIK KESTABILAN LERENG RUAS JALAN MENGGUNAKAN ANALISIS SLOPE MASS RATING (SMR) DAN LIMIT EQUILIBRIUM METHOD (LEM)(Studi Kasus Lereng Ruas Jalan Kecamatan Sindue – Kecamatan Sirenja Kabupaten Donggala Provinsi Sulawesi Tengah). Sarjana thesis, Universitas Tadulako.
Full text not available from this repository.Abstract
KAJIAN GEOLOGI TEKNIK KESTABILAN LERENG RUAS JALAN MENGGUNAKAN ANALISIS SLOPE MASS RATING (SMR) DAN LIMIT EQUILIBRIUM METHOD (LEM)
(Studi Kasus Lereng Ruas Jalan Kecamatan Sindue – Kecamatan Sirenja Kabupaten Donggala Provinsi Sulawesi Tengah)
Fahmi Arief Penarosa, Ahmad Imam Abdullah, S.Si., M.T.
ABSTRAK
Ruas jalan Kecamatan Sindue sampai Kecamatan Sirenja Kabupaten Donggala Provinsi Sulawesi Tengah termasuk dalam zona kerentanan gerakan tanah menengah. Daerah ini dapat terjadi gerakan tanah terutama pada daerah yang berbatasan dengan lembah dan sungai, gawir, tebing jalan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi geologi dan tingkat stabilitas lereng yang dinilai menggunakan klasifikasi Slope Mass Rating (SMR) pada lereng dengan material penyusun batuan dan Limit Equilibrium Method (LEM) metode Bishop Disederhanakan untuk mendapatkan nilai safety factor/ FS pada lereng dengan material penyusun tanah. Berdasarkan kajian geologi teknik yang telah dilakukan, dapat diketahui bahwa litologi penyusun lereng di daerah penelitian yaitu batugamping, pasir, dan lempung yang berada pada kemiringan lereng 50o – 83o, atau hampir tegak lurus dengan ruas jalan. Penilaian kestabilan lereng batuan menggunakan metode SMR, diperoleh nilai SMR = 70.5 pada lereng 07, nilai SMR = 75.35 pada lereng 08, dan nilai SMR = 76.4 pada lereng 10 yang termasuk dalam kondisi relatif stabil sedangkan pada lereng 03 dengan nilai SMR = 52 termasuk dalam kondisi tidak stabil. Selanjutnya penilaian kestabilan lereng menggunakan metode LEM, semua lereng memiliki nilai FS < 1, yaitu pada lereng 01 (FS = 0.142), lereng 02 (FS = 0.232), lereng 04 (FS = 0.445), lereng 05 (FS = 0.245), lereng 06 (FS = 0.159), lereng 09 (FS = 0.133), lereng 11 (FS = 0.238), lereng 12 (FS = 0.149) dan lereng 13 (FS = 0.333). Sehingga semua lereng tanah dinilai tidak stabil. Baik dari hasil penerapan metode SMR maupun LEM, diperoleh kesimpulan bahwa dari 13 lereng yang diamati, terdapat 10 lereng yang dinilai tidak stabil dan 3 lereng yang dinilai pada kondisi stabil.
Kata kunci : Slope Mass Rating (SMR), Limit Equilibrium Method (LEM), Bishop disederhanakan, safety factor/ FS.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Commentary on: | Eprints 0 not found. |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Geologi |
SWORD Depositor: | Users 0 not found. |
Depositing User: | Users 0 not found. |
Date Deposited: | 22 Jan 2025 07:16 |
Last Modified: | 06 Feb 2025 07:14 |
URI: | https://repository.untad.ac.id/id/eprint/115180 |
Baca Full Text: | Baca Sekarang |