KAJIAN GEOLOGI TEKNIK TERHADAP TINGKAT PELAPUKAN BATUAN GRANIT DAN IMPLIKASINYA TERHADAP POTENSI TERJADINYA GERAKAN TANAH PADA DAERAH ENU KECAMATAN SINDUE KABUPATEN DONGGALA PROVINSI SULAWESI TENGAH

KAJIAN GEOLOGI TEKNIK TERHADAP TINGKAT PELAPUKAN BATUAN GRANIT DAN IMPLIKASINYA TERHADAP POTENSI TERJADINYA GERAKAN TANAH PADA DAERAH ENU KECAMATAN SINDUE KABUPATEN DONGGALA PROVINSI SULAWESI TENGAH

RIVALDY CANDRA KUSUMA
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui indeks plastisitas tanah, mengetahui tingkat derajat pelapukan dan pengaruhnya terhadap sifat fisik dan mekanik tanah dan mengetahui potensi gerakan tanah pada Daerah Enu Kecamatan Sindue Kabupaten Donggala Provinsi Sulawesi Tengah. Penetuan tingkat pelapukan batuan dan potensi gerakan tanah didapatkan dari survey langsung dilapangan dan pengujian dilaboratorium berupa uji geser langsung untuk mendapatkan nilai kohesi (c) dan sudut geser dalam (º) dan uji batas-batas Atterberg untuk menentukan nilai indeks plastisitas tanah dan nilai keaktifan tanah. Hasil penelitian dilapangan menunjukan pelapukan batuan berada pada tingkat VI dan hasil pengujian laboratorium menunjukan hubungan nilai kohesi (c) dan sudut geser dalam (º) terhadap persen lempung dan nilai keaktifan tanah rendah – sedang dengan jenis mineral lempung kaolinit. Hasil pengujian kemudian dihubungkan untuk mengetahui pengaruh pelapukan terhadap potensi terjadinya gerakan tanah pada daerah penelitian.
Kata Kunci : Pelapukan, Granit, Kohesi (c), Sudut geser dalam (º), Batas batas- Atterberg