BRAMAN STENLY LATINGKA LADUMPE (2022) KAJIAN HUKUM PIDANA TERHADAP PENIMBUNAN BARANG KEBUTUHAN POKOK DALAM KEADAAN LANGKA (Studi Kasus Perkara Nomor 129/Pid.Sus/2019/PN Pal). Sarjana thesis, Universitas Tadulako.
Full text not available from this repository.Abstract
BRAMAN STENLY LATINGKA LADUMPE (D10118153) Kajian Hukum 
Pidana Terhadap Penimbunan Barang Kebutahan Pokok Dalam Keadaan 
Langka (Studi Kasus Perkara Nomor 129/Pid.Sus/2019/PN Pal) Dibimbing 
oleh Bapak Benny D. Yusman Bapak H. Amiruddin Hanafi
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertimbangan hakim dalam menjatuhkan sanksi pidana terhadap pelaku usaha yang melakukan penimbunan 
barang kebutuhan pokok dalam keadaan langka dalam putusan Nomor 129/Pid.Sus/2019/PN Pal dan untuk mengetahui penjatuhan sanksi pidana 
terhadap pelaku usaha yang melakukan penimbunan barang kebutuhan pokok dalam keadaan langka dalam putusan Nomor 129/Pid.Sus/2019/PN Pal. 
Permasalahan dalam dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimana pertimbangan 
hakim terhadap pelaku usaha yang melakukan penimbunan barang kebutuhan 
pokok dalam keadaan langka pada putusan Nomor 129/Pid.Sus/2019/PN Pal. 2) 
Bagaimana penjatuhan sanksi pidana terhadap pelaku usaha yang melakukan 
penimbunan barang kebutuhan pokok dalam kedaan langka pada putusan Nomor 
129/Pid.Sus/2019/PN Pal. Untuk memperoleh bahan hukum dalam penulisan 
skripsi ini dilakukan melalui penelitian kepustakaan dengan pendekatan yuridis 
normatif dengan cara mempelajari peraturan perundang-undangan dan 
menganalisis perkara tindak pidana penimbunan barang kebutuhan pokok dalam 
keadaan langka (Studi Kasus Perkara Nomor 129/Pid.Sus/2019/PN Pal). 
Berdasarkan penelitian yang dilakukan penulis, diperoleh hasil sebagai berikut 1)
Pertimbangan hakim dalam menjatuhkan sanksi pidana terhadap pelaku tindak 
pidana penimbunan barang kebutuhan pokok dalam keadaan langka tersebut 
belum tepat karena perbuatan terdakwa melanggar ketentuan pidana dan 
perbuatan itu dianggap sangat merugikan masyarakat. Sehingga sanksi yang 
dijatuhkan kepada terdakwa menurut penulis belum efektif dan belum bisa 
memberikan efek jerah terhadap pelaku usaha yang melakukan penimbunan 
barang kebutuhan pokok dalam keadaan langka. 2) Penjatuhan pidana perkara 
tindak pidana penimbunan barang kebutuhan pokok dalam keadaan langka telah 
memenuhi syarat dan ketentuan yang tercantum dalam KUHAP. Sehingga 
penjatuhan pidana dalam perkara tindak pidana penimbunan barang kebutuhan 
pokok dalam keadaan langka terbukti sah dan meyakinkan sesuai dengan 
Undang-Undang yang berlaku.
Kata kunci : Sanksi Pidana, Penimbunan, Barang Langka
| Item Type: | Thesis (Sarjana) | 
|---|---|
| Commentary on: | Eprints 0 not found. | 
| Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum | 
| SWORD Depositor: | Users 0 not found. | 
| Depositing User: | Users 0 not found. | 
| Date Deposited: | 22 Jan 2025 07:16 | 
| Last Modified: | 06 Feb 2025 07:14 | 
| URI: | https://repository.untad.ac.id/id/eprint/115203 | 
| Baca Full Text: | Baca Sekarang | 

