KAJIAN HUKUM PIDANA TERHADAP TINDAK PIDANA PEREDARAN ROKOK TANPA PITA CUKAI (Studi Putusan Nomor 243/Pid.Sus/2020/PN Pal)

ABSTRAK
ARDYANTO Y. UMBASENE (D10118597) Kajian Hukum Pidana Terhadap
Tindak Pidana Peredaran Rokok Tanpa Pita Cukai (Studi Putusan Nomor
243/Pid.Sus/2020/PN Pal) Pembimbing I: Bapak Syachdin, Pembimbing II:
Bapak Harun Nyak Itam Abu
Tujuan Penelitian Ini Guna Untuk Mengetahui Pertimbangan Hakim Dalam
Menentukan Kesalahan Terdakwa Tindak Pidana Peredaran Rokok Tanpa Pita
Cukai Pada Putusan Nomor 243/Pid.Sus/2020/PN Pal dan Untuk Mengetahui
Penerapan Sanksi Pidana Terhadap Terdakwa Peredaran Rokok Tanpa Pita
Cukai Dalam Putusan 243/Pid.Sus/2020/PN Pal. Untuk Memperoleh Bahan
Hukum Dalam Penulisan Skripsi Ini Dilakukan Melalui Penelitian Kepustakaan
Dengan Pendekatan Yuridis Normatif Dengan Cara Mempelajari Peraturan
Perundang-Undangan dan Menganalisis Perkara Tindak Pidana Peredaran
Rokok Tanpa Pita Cukai (Studi Putusan Nomor 243/Pid.Sus/2020/PN Pal).
Dengan Mengunakan Metode Penelitian Normatif diperoleh Kesimpulan Sebagai
Berikut 1.) Pertimbangan hakim dalam menentukan unsur kesalahan terdakwa
peredaran rokok tanpa pita cukai adalah berdasarkan fakta-fakta yang terungkap
dalam persidangan melalui keterangan saksi-saksi, alat bukti surat, alat bukti
petunjuk, dan keterangan terdakwa yang pada pokoknya menerangkan bahwa
perbuatan pelaku tersebut telah memenuhi unsur pasal sebagaimana dimaksud
sehingga patut dan beralasan hukum dijatuhi sanksi pidana sebagaimana termuat
dalam amar putusan pada perkara tersebut.
2.) Penjatuhan sanksi pidana terhadap terdakwa peredaran rokok tanpa pita
cukai telah memenuhi syarat dan ketentuan yang tercantum dalam hukum pidana.
Namun disisi lain penulis berpandangan bahwa penjatuhan sanksi yang diberikan
belum mencerminkan rasa keadilan dimana hal tersebut tentunya berimplikasi
pada kerugian terhadap keuangan negara maupun dari aspek moralitas yang
kedepannya akan menjadi sesuatu yang buruk dimata masyarakat bahwa
peredaran rokok tanpa pita cukai secara ilegal mudah terjadi di wilayah
Indonesia.
Kata Kunci :Tindak Pidana, Peredaran, Rokok Tanpa Pita Cukai