KAJIAN KARAKTER GEN INTERFERON REGULATORY FACTOR 2 (IRF-2) INTRON 2 BURUNG GOSONG FILIPINA (Megapodius Cumingii) DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN

ABSTRAK

Nursahaja S.M Pailu, 2021. Kajian Karakter Gen Interferon Regulatory Factor 2 (IRF-2) Intron 2 Burung Gosong Filipina (Megapodius cumingii) dan Pemanfaatannya sebagai Media Pembelajaran. Skripsi. Program Studi Pendidikan Biologi, Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako, Palu. Pembimbing : I Made Budiarsa

Intron sangat baik digunakan sebagai penanda molekuler untuk mengkaji informasi genetik burung di habitat alami, karena memiliki beberapa kelebihan dibandingkan penanda ekson. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan karakter gen IRF2 pada burung gosong Filipina berupa komposisi basa gen IRF2 dan proporsi indel gen IRF2 burung gosong Filipina serta pemanfaatannya sebagai media pembelajaran. Adapun jenis penelitian ini yaitu deskriptif eksploratif, data genetik diperoleh dari teknik molekuler dengan 3 tahapan yaitu isolasi DNA, Amplifikasi DNA, dan sequencing. Alignment sekuen menggunakan Multalin v5.4.1. Analisis komposisi basa menggunakan MEGA X dan analisis proporsi indel menggunakan DnaSP v6.12.03 Hasil penelitian yang diperoleh yaitu Komposisi basa nukleotida gen IRF2 adalah adenin (A) = 35,1%, timin (T) = 23,4 %, guanin (G) = 20,8?n sitosin (C) = 20,7%. Gen IRF2 kaya akan pasangan basa A-T. Proporsi indel terbesar terjadi antara basa ke 45-55 (55%), sedangkan proporsi terkecil sebesar 11%. Hasil uji validasi poster oleh tim ahli isi, ahli desain, dan 25 mahasiswa diperoleh nilai persentase kelayakan sebesar 73,5% sehingga poster layak dimanfaatkan sebagai media pembelajaran.

Kata Kunci : IRF2, Nukleus, Megapodius cumingii