Kajian Kestabilan Lereng Berdasarkan Sifat Fisik Dan Mekanik Batuan Pada Lereng Di Kawasan Desa Loli Saluran Kecamatan Banawa Kabupaten Donggala Provinsi Sulawesi Tengah

“KAJIAN KESTABILAN LERENG BERDASARKAN SIFAT FISIK DAN MEKANIK BATUAN PADA LERENG DI KAWASAN DESA LOLI SALURAN KECAMATAN BANAWA KABUPATEN DONGGALA PROVINSI SULAWESI TENGAH”

Zulhijah S.Sululing1), Martini2), Muslimin U. Botjing3)
Program Studi S1 Teknik Geologi, Fakultas Teknik, Universitas Tadulako
JL. Soekarno Hatta Km.9 Telp. (0451)428618
e-mail : zulhijahsululing@gmail.com

SARI
Desa Loli Saluran merupakan wilayah yang menjadi objek penelitian karena dikelola oleh PT. Bosowa Tambang Indonesia yang merupakan perusahaan tambang galian tipe C. Kegiatan penambangan yang dilakukan oleh PT. Bosowa Tambang Indonesia dengan sistem terbuka atau open pit mining sehingga sangat dibutuhkan jalan tambang dengan kestabilan lereng yang stabil agar proses penambangan berjalan dengan baik. Kestabilan suatu lereng pada kegiatan penambangan dipengaruhi oleh geometri lereng, sifat fisik dan mekanik batuan, struktur batuan, kandungan air tanah, gaya dari luar seperti getaran akibat peledakan ataupun alat mekanis yang beroperasi dan juga getaran akibat gempa, serta pelapukan. Salah satu metode analisis stabilitas lereng yaitu metode Rock Mass Rating (RMR) dan Slope Mass Rating (SMR), analisis ini digunakan untuk mengetahui tingkat kestabilan dan kelas massa batuan. Nilai RMR di lokasi penelitian berdasarkan pembobotan dari kelima parameter yakni kuat tekan batuan utuh, Rock Quality Desiqnation (RDQ), jarak antar diskontinuitas, kondisi diskontinuitas dan kondisi air tanah, maka didapatkan nilai berkisar 65 – 76 dan nilai SMR berkisar 61,5 - 73,10. Dari hasil analisis klasifikasi massa batuan dengan menggunakan metode RMR pembobotan kelas massa batuan pada lokasi penelitian termasuk kedalam kelas IV yang termasuk dalam deskripsi batuan baik. Sedangkan hasil analisis kestabilan lereng menggunakan metode SMR dapat disimpulkan bahwa stasiun pengamatan 3, 4, 5, 7, 8 dan 10 termasuk kedalam kelas IV dengan tingkat kestabilan yaitu stabil, sedangkan stasiun pengamatan 1, 2, 6, dan 9 termasuk kedalam kelas III dengan tingkat kestabilan yaitu stabil sebagian.

Kata Kunci : Kestabilan Lereng, Rock Mass Rating (RMR), Slope Mass Rating (SMR) Desa Loli Saluran.