Kajian Laju Infiltrasi Pada Beberapa Penggunaan Lahan Di Daerah Aliran Sungai Mansahang Kecamatan Toili Kabupaten Banggai Sulawesi Tengah

Daerah Aliran Sungai (DAS) merupakan suatu wilayah daratan dalam satu
kesatuan dengan sungai dan anak sungai yang berfungsi untuk menampung,
menyimpan dan mengalirkan air dari curah hujan ke danau atau ke laut. Salah satu
parameter DAS adalah kecepatan laju infiltrasi. Perubahan tata guna lahan dapat
mempengaruhi ketersediaan air tanah dan mengakibatkan perubahan nilai laju
infiltrasi yang masuk ke dalam tanah. Dimana, infiltrasi sebagai salah satu faktor
dalam siklus hidrologi memainkan peranan penting dalam mendistribusikan hujan
ke dalam tanah sehingga berpengaruh terhadap limpasan permukaan, banjir, erosi,
ketersediaan air untuk tanaman, air bawah tanah dan untuk irigasi pada musim
kemarau.
Penelitian ini dilaksanakan selama tiga bulan, yaitu pada bulan Februari
sampai dengan bulan April 2023 di DAS Mansahang Kecamatan Toili Kabupaten
Banggai Sulawesi Tengah. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif
kuantitatif. Adapun sumber data yang digunakan adalah melalui instansi terkait dan
pengamatan langsung di lapangan. Sampel tanah di ambil dari tiga penggunaan
lahan yaitu lahan tegalan, kebun campuran dan agroforestry yang kemudian
dianalisis di Laboratorium Ilmu Tanah Fakultas Pertanian Universitas Tadulako.
Laju infiltrasi pada kategori cepat terdapat pada lahan tegalan dengan nilai
laju infiltrasi 13,21 cm/menit memiliki tekstur tanah lempung berdebu dan lahan
agroforestry dengan nilai laju infiltrasi 13,01 cm/menit memiliki tekstur tanah
lempung liat berpasir. Laju infiltrasi pada kategori agak cepat terdapat pada kebun
campuran dengan nilai laju infiltrasi 11,7 cm/menit memiliki tekstur tanah lempung
liat berpasir.