KAJIAN PADA KORELASI ANTARA KECEMASAN SISWA DAN KEMAMPUAN BERBICARA

Penelitian ini dilakukan melalui metode penelitian kepustakaan yang mana membahas korelasi antara kecemasan siswa dan kemampuan berbicara. Kecemasan dapat dideskripsikan sebagai konsep dari keadaan psikologis yang disebabkan oleh antisipasi dari kebingungan dan peristiwa yang dapat berpotensi mengancam. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa tren antara kecemasan siswa dan kemampuan berbicara sebagimana yang telah dilaporkan dalam delapan atikel penelitian. Sumber data diambil dari beberapa artikel penelitian dari tahun 2018-2022. Terdapat delapan artikel yang digunakan sebagai referensi untuk mengumpulkan data. Dalam pengumpulan data, peneliti menggunakan content analysis. Pertama, peneliti mencari beberapa artikel sebagai referensi di google. Kemudian, memasukkan kata kunci korelasi antara kecemasan siswa dan kemampuan berbicara. Setelah itu, dia memilih artikel yang dibutuhkan untuk penelitian. Terakhir, peneliti menganalisis dan memasukkan data ke dalam tabel. Setelah meninjau delapan artikel tentang korelasi antara kecemasan siswa dan kemampuan berbicara, data menunjukkan bahwa terdapat korelasi negative antara kecemasan dan kemampuan berbicara. Kekuatan korelasinya bermacam-macam. Koefisien korelasi antar variabel bias lemah, sedang, atau kuat. Peneliti menyarankan guru harus memahami karakteristik siswa untuk menganalisis masalah mereka terkait kecemasan dan menemukan cara untuk menguranginya.

Kata Kunci: Kecemasan, Kemampuan Berbicara, Penelitian Kepustakaan