KAJIAN SOSIOLOGI TENTANG PERNIKAHAN DINI DI WILAYAH PESISIR DESA TOLOKIBIT KECAMATAN BANGGAI SELATAN KABUPATEN BANGGAI LAUT

ABSTRAK
Dewiyana T.Baso, B 201 17 132, Kajian Sosiologi Tentang Pernikahan Dini Di Wilayah Pesisir Desa Tolokibit Kecamatan Banggai Selatan Kabupaten Banggai Laut. Dibimbing oleh Muhammad Nur Ali dan Sudirman.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses dan dampak pernikahan dini yang terjadi pada remaja di Desa Tolokibit. Teori yang digunakan adalah teori tindakan sosial oleh Max Weber. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan tipe deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Penentuan informan dilakukan secara purpsive dengan menentukan 9 orang informan yang terdiri dari 5 orang remaja, 2 orang tua dari remaja yang melakukan pernikaahan dini, kepala Desa Tolokibit dan imam masjid Al-Qiam Desa Tolokibit.
Hasil penelitian menunjukan bahwa proses pernikahan dini di Desa Tolokibit adalah di awali dengan bertemunya pasangan melalui teman bahkan media sosial lalu saling tertarik satu dengan yang lain setelah itu berpacaran dan menyebabkan kehamilan diluar pernikahan yang menyebabkan remaja terpaksa menikah walaupun usia mereka belum cukup untuk menikah. Selain itu remaja melakukan pernikahan dini atas dasar kemauan orang tua untuk mencegah perjinahan, dan membatu perekonomian keluarga. Remaja yang melakukan pernikahan dini hanya bisa melakukan pernikahan siri atau pernikahan yang dilakukan secara diam- diam hanya dihadiri kedua keluarga pasangan dan imam yang akan menikahkan karena umur mereka belum cukup untuk menikah secara hukum. Serta dampak yang ditimbulkan yaitu remaja mengalami putus sekolah, rendahnya perekonomian rumah tangga serta terjadinya kekerasan dalam rumah tangga yang menyebabkan perceraian. Penelitian ini merekomendasikan perlu adanya sosialisasi akan bahaya dari pernikahan diri serta perlu pengawasan yang ketat untuk remaja dari orang tua.
Kata kunci: Pernikahan dini, proses, dampak