KAJIAN STABILITAS LERENG DAN METODE PENANGANANNNYA PADA PROYEK PALUABARA PARK KELURAHAN TALISE KOTA PALU

Paluabara Park merupakan salah satu mega proyek di Sulawesi Tengah. Dalam persiapan lahan, dilakukan pemotongan (cut) dan timbunan (fill) pada lereng sekitar proyek. Analisis stabilitas dan penanganan lereng perlu dilakukan untuk menjamin fasilitas pada proyek tersebut. Analisis stabilitas dilakukan dengan cara analitis dan dengan bantuan aplikasi Geostudio 2012, baik itu kondisi tanpa pengaruh gempa maupun dengan pengaruh gempa. Dari hasil analisis, untuk lereng timbunan diperkuat dengan dinding geosintetik tipe BW 250. Dipilih dinding dengan pembagian 3 blok, tinggi 10 m dan lebar dasar dinding 5 m. Spasi geosintetik sebesar 0,6 m pada kedalaman (z) 0 – 3 m, spasi 0,3 m pada kedalaman (z) 3 – 9 m, dan spasi 0,25 m pada kedalaman (z) 9 – 10 m. Untuk lereng yang mengalami pemotongan diperkuat dengan dinding kantilever. Dari hasil analisis stabilitas dinding, dipilih dinding dengan tinggi 7,5 m dan lebar dasar dinding 5,5 m. Tebal pelat kaki 0,9 m, lebar atas dan bawah dinding masing-masing 0,3 m dan 0,9 m. Kedalaman fondasi (Df) sebesar 1,5 m. Material isian di belakang dinding sama seperti pada lereng timbunan yaitu pasir dengan berat isi (?) 19,21 kN/m3 dan sudut gesek (?) 41,33°.

Kata Kunci: Stabilitas Lereng, Geosintetik, Dinding Kantilever, Gempa, Geostudio 2012.