KAJIAN YURIDIS TERHADAP PENGRUSAKAN HUTAN MANGROVE DI KABUPATEN TOLI-TOLI (STUDI PUTUSAN NOMOR 11/Pid.Sus/2023/PN TLI)

MUSTAHANG (2024) KAJIAN YURIDIS TERHADAP PENGRUSAKAN HUTAN MANGROVE DI KABUPATEN TOLI-TOLI (STUDI PUTUSAN NOMOR 11/Pid.Sus/2023/PN TLI). Sarjana thesis, Universitas Tadulako.

Full text not available from this repository.

Abstract

Mustahang (D10119723), Kajian Yuridis Terhadap Pengrusakan Hutan Mangrove Di Kabupaten Toli-toli (Studi Putusan Nomor 11/Pid.Sus/2023/PN TLI), Nurhayati MardinSebagai Pembimbing I dan Riri Angriani Sebagai Pembimbing II

Fokus penelitian ini adalah Kajian Yuridis Terhadap Pengrusakan Hutan Mangrove Di Kabupaten Toli-toli (Studi Putusan Nomor 11/Pid.Sus/2023/PN TLI). Permasalahan dalam penelitian ini adalah Bagaimanakah penyelesaian perkara tindak pidana dalam perkara nomor 11/Pid.Sus/2023/PN TLI dan Apa yang terjadi pertimbangan hakim dalam menjatuhkan sanksi pidana terhadap pelaku pengruskan hutan mangrove dalam perkara nomor 11/Pid.Sus/2023/PN TLI Metode penelitian hukum yuridis noematif adalah suatu proses untuk menemukan suatu aturan hukum, prinsi-prinsip hukum, maupun doktrin-doktrin hukum guna menjawab isu hukum yang dihadapi. Berdasarkan permasalahan yang di angkat dapat disimpulkan bahwa penyelesaian perkara tindak pidana dalam putusan Nomor 11/Pid.Sus/2023/PN TLI Terhadap terdakwa Zainuddin Alias Sarkodes masih kurang tepat dimana hukuman yang dapat dikenakan terhadap dalam Pasal 98 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Terdakwa mendapatkan sanksi pidana penjara selam 4 (empat) tahun dan denda Rp 1.000.000.000.- (satu miliay rupiah). Dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka di ganti dengan pidana pinjara selam 3 (tiga) bulan. Ini sangat ringan karna pengrusakan hutan mangrove merupakan tindak pidana pemberatan. Pertimbangan hakim dalam menjatuhkan sanksi pidana dalam putusan Nomor 11/Pid.Sus/2023/PN TLI masih kurang tepa, karna seharusnya hakim dalam menjatuhkan pidana kepada pelaku pengrusakan hutan mangrove hendaknya mempertimbangkan fakta-fakta persidangan dan dampak dari perbuatan terdakwa serta harus objektif dalam hal-hal yang dapat meringankan sanksi pidana suatu perbuatan dan jga memperhatikan hal-hal yang dapat memberatkan sanksi pidananya.
Kata Kunci: Tindak Pidana, Hutan Mangrove, Putusan Pengadilan.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Commentary on: Eprints 0 not found.
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
SWORD Depositor: Users 0 not found.
Depositing User: Users 0 not found.
Date Deposited: 22 Jan 2025 07:16
Last Modified: 06 Feb 2025 07:14
URI: https://repository.untad.ac.id/id/eprint/115414
Baca Full Text: Baca Sekarang

Actions (login required)

View Item
View Item