Kajian Yuridis Tindak Pidana Korupsi Di Bidang Perbankan (studi Kasus Putusan Nomor:19/Pid.Sus-TPK/2023/PN.Pal)

NURUL AINUN (2024) Kajian Yuridis Tindak Pidana Korupsi Di Bidang Perbankan (studi Kasus Putusan Nomor:19/Pid.Sus-TPK/2023/PN.Pal). Sarjana thesis, Universitas Tadulako.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK
Nurul Ainun, D10120201. KAJIAN YURIDIS TERHADAP TINDAK
PIDANA KORUPSI DI BIDANG PERBANKAN (Studi Kasus Putusan
Nomor: 19/Pid.Sus-TPK/2023/PN), Pembimbing I : Ridwan Tahir,
Pembimbing II : Vivi Nur Qalbi.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana modus operandi yang
dilakukan oleh terdakwa Rahmat Abdul dalam kasus tindak pidana korupsi di
bidang perbankan dan juga bagaimana pertimbangan hakim dalam menjatuhkan
pidana pada putusan Nomor: 19/Pid.Sus-TPK/2023/PN. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui modus operandi yang dilakukan oleh terdakwa Rahmat Abdul
Haris dalam kasus tindak pidana korupsi di bidang perbankan dan juga
menganalisis hasil dari pertimbangan hakim atas tindak pidana korupsi di bidang
perbankan pada Putusan Perkara Nomor: 19/Pid.Sus-TPK/2023/PN. metode
penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian normatif dengan mengkaji atau
menganalisis data primer, sekunder dan tersier. Hasil dari penelitian ini bahwa
pada modus operandi banyaknya identifikasi risiko dalam menjalankan kerja sama
antara Bank Sulteng dan PT. Bina Artha Prima tetapi pihak Bank Sulteng bersih
keras melanjutkan kerja sama bersama PT. Bina Artha Prima yang mana PT. Bina
Artha Prima belum memiliki pengalaman di bidang pemasaran kredit pra pensiun
dan kredit pensiun maka dapat disimpulkan bahwa Rahmat Abdul Haris memilih
PT. Bina Artha Prima sebagai rekan kerjanya tentunya dari awal sudah
merencanakan modusnya untuk melakukan korupsi di bidang perbankan, pada
putusan perkara Nomor: 19/Pid.Sus-TPK/2023/PN ini majelis hakim tidak
memberikan kesan yang kuat untuk memberikan efek jera kepada Rahmat Abdul
Haris karena pada fakta-fakta yang terbukti di persidangan rahmat abdul haris
mengabaikan risiko kerja sama dengan PT. Bina Artha yang sudah diperingati oleh
divisi manajemen risiko tentu saja hal ini melanggar prinsip kehati-hatian bank.
Kata Kunci: Bank Sulteng, Bidang Perbankan, Korupsi, Modus Operandi,
Pertimbangan Hakim.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Commentary on: Eprints 0 not found.
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
SWORD Depositor: Users 0 not found.
Depositing User: Users 0 not found.
Date Deposited: 22 Jan 2025 07:16
Last Modified: 06 Feb 2025 07:14
URI: https://repository.untad.ac.id/id/eprint/115426
Baca Full Text: Baca Sekarang

Actions (login required)

View Item
View Item