Kampung Kaili Di Kota Palu

Rumah atau tempat tinggal merupakan kebutuhan dasar setiap manusia yang
tidak bisa dipisahkan. Pembangunan rumah di kota saat ini boleh dikatakan sangat
pesat. Rumah pada suatu daerah telah menjadi sebuah kebutuhan baik dari kebutuhan
rumah saat ini maupun kebutuhan rumah akan datang. Daerah Sulawesi Tengah memilik
berbagai bentuk arsitektur tradisional, dan teknik pembuatannya beraneka ragam yang
dipengaruhi oleh keadaan lingkungannya, kemampuan masyarakat dan letak
geografisnya. Penduduk Sulawesi Tengah sebagian besar berasal dari etnik Kaili. Ditinjau
dari segi arsitektur suku Kaili memiliki keunikan, karakteristik kelihatan keseragaman
dalam keberagaman yaitu rumah panggung.
Hasil dari studi ini adalah Kampung Kaili di Kota Palu yang bertujuan untuk
sebagai kawasan perkampungan yang kembali mewujudkan suatu desain arsitektur
tradisional serta budaya Kaili yang sudah mulai punah seiring berjalannya waktu.
Kampung Lere dijadikan sebagai kawasan yang dapat memberikan suatu identitas pada
suatu kota bahwanya kota Palu merupakan Ngata Kaili (tanah kaili).
Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian arsitektur. Metode
ini meliputi analisis makro dan mikro dengan pendekatan dasar dalam perancangan
arsitektur. Jenis data yang dikumpulkan dalam penelitian ini meliputi data primer dan
data skunder. Data yang dikumpulkan berdasarkan hasil survei lapangan dan studi
literatur.