Kandungan Kalium Dan Magnesium Pada Tempurung Kemiri (Aleurites Mollucana) Serta Pemanfaatannya Sebagai Media Pembelajaran

Kemiri (Aleurites mollucana) merupakan tanaman serbaguna yang dibudidayakan secara luas di dunia. Jenis ini merupakan jenis asli Indo-malaysia dan sudah diintroduksikan ke Kepulauan Pasifik sejak jaman dahulu. Di Indonesia, kemiri telah lama ditanam, baik untuk tujuan komersial maupun subsisten untuk menunjang kehidupan masyarakat sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskrispikan dan menentukan kadar kalium dan magnesium pada tempurung kemiri (Aleurites mollucana) dan pemanfataannya sebagai media pembelajaran. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitaif. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah tempurung kemiri dalam 3 kategori yaitu tempurung kemiri muda, sedang dan tua dan di analisis kadar kalium dan magnesium menggunakan Spektofotometri Serapan Atom (SSA) melalui tahapan analisis kadar air, kadar abu dan pembuatan larutan standar dan dilakukan pengulangan sebanyak 3 kali. Hasil yang diperoleh yaitu pada kandungan kalium tempurung muda 15,25 mg/g, sedang 20,96 mg/g, dan tua 30,36 mg/g serta kandungan magnesium tempurung muda 17,1 mg/g, sedang 17,59 mg/g dan tua 20,53 mg/g. Berdasarkan hasil uji validasi pada penelitian ini sangat layak digunakan sebagai media pembelajaran berupa penuntun praktikum dengan presentase kelayakan sebesar 85,3%.