Kandungan Kalium Dan Natrium Pada Biskuit Berbahan Dasar Tepung Biji Durian Dan Pemanfaatannya Sebagai Media Pembelajaran

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan kalium dan natrium pada biskuit dari formulasi tepung biji durian dan tepung maizena. Untuk mengetahui kandungan kalium dan natrium pada biskuit digunakan metode Spektrofotometri Serapan Atom (SSA). Analisis kalium dengan SSA menggunakan panjang gelombang 755,6 nm sedangkan natrium menggunakan panjang gelombang 589 nm. Formulasi yang digunakan dalam penelitian ini ada 3, yakni formula 1 (100% tepung biji durian:0% tepung maizena), formula 2 (50% tepung biji durian:50% tepung maizena), dan formula 3 (0% tepung biji durian:100% tepung maizena). Hasil dari penelitian ini menunjukan kandungan kalium pada biskuit formula 1 sebesar 344 mg/100g, formula 2 sebesar 243,61 Mg/100g, dan formula 3 sebesar 103,33 Mg/100g. Sedangkan untuk kandungan natrium biji durian formula 1 sebesar 347,76 mg/100g, formula 2 sebesar 322,26 mg/100g, dan formula 3 sebesar 311,61 mg/100g. Hasil uji organoleptik terbaik ada pada formula 2 yaitu dengan total skor 3,65 (kategori suka). Untuk analisis kadar air yang memenuhi standar SNI tidak melebihi 5% yaitu formula 1 yaitu sebesar 1,1169 %, formula 2 yaitu sebesar 0,31825, dan formula 3 yaitu sebesar 0,9263 %. Untuk analisis kadar abu yang memenuhi standar SNI yaitu tidak melebihi 1,6% yaitu pada formula 3 yaitu 1,08 %. Hasil kandungan mineral yang terbaik sesuai kebutuhan untuk kalium pada formula 1 yaitu sebesar 344 mg/100 dan untuk natrium pada formula 1 sebesar 347,76 mg/100g. Hasil uji validasi poster oleh validator sebesar 86,67 % untuk isi, 90 % untuk desain, dan 85,45% untuk media ini sangat layak digunakan sebagai media pembelajaran.

Kata kunci : Tepung Biji Durian, Biskuit, Kalium, Natrium, Media Pembelajaran, Poster.