Kandungan Protein Buah Matoa (Pometia Pinnata) Asal Desa Lemusa, Kecamatan Parigi Selatan, Kabupaten Parigi Moutong Dan Pemanfaatannya Sebagai Media Pembelajaran

Algita Nuraeni Rantung, 2023. Kandungan Protein Buah Matoa (Pometia pinnata) Asal Desa Lemusa, Kecamatan Parigi Selatan, Kabupaten Parigi Moutong dan Pemanfaatannya Sebagai Media Pembelajaran. Skripsi, Program Studi Pendidikan Biologi, Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako, Palu. Pembimbing: I Made Budiarsa dan Mursito S Bialangi.

Matoa (Pometia pinnata) adalah salah satu tanaman khas Indonesia Timur tepatnya berasal dari Papua, memiliki cita rasa yang khas dan bentuk buah mirip seperti buah lengkeng sehingga matoa dikenal masyarakat luar sebagai lengkeng Papua. Matoa mengandung senyawa golongan alkaloid, saponin, tanin, flavonoid, fenolik, terpenoid, serta vitamin A, C, E yang dapat meningkatkan sistem imun (kekebalan tubuh). Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kadar protein yang terkandung pada buah matoa dan pemanfaatannya sebagai media pembelajaran. Jenis penelitian yang dilakukan merupakan jenis penelitian deskriptif eksploratif. Penentuan analisis kand ungan protein menggunakan metod e Biuret yang d ilakukan secara spekt of ot omet ri d engan panjang gelombang maks imum. Parameter yang diukur dalam penelitian ini ada tiga yaitu kadar protein buah matoa mentah, setengah masak, dan masak yang ditimbang masing-masing 2,5 gram dengan 5 kali pengulangan sehingga menghasilkan 15 kali percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa uji kadar protein dari buah matoa, diperoleh rata- rata dari buah matoa yang mentah sebesar 0,50%, setengah masak sebesar 0,80?n masak sebesar 1,10%. Berdasarkan hasil uji validasi oleh tim ahli, ahli desain, ahli isi, dan ahli media serta 20 mahasiswa, hasil penelitian ini sangat layak digunakan sebagai media pembelajaran berupa poster dengan persentase kelayakan sebesar 81,71%.

Kata Kunci : Protein, Buah Matoa, Media Pembelajaran