Kandungan Vitamin C Daun Katuk (Sauropus Androgynus) Di Kota Palu Dan Pemanfaatannya Sebagai Media Pembelajaran

Vitamin C merupakan salah satu zat gizi yang berperan sebagai antioksidan dan
efektif mengatasi radikal bebas yang dapat merusak sel atau jaringan, termasuk
melindungi lensa dari kerusakan oksidatif yang ditimbulkan oleh radiasi. Daun katuk
(Sauropus androgynus) merupakan sayuran yang dianjurkan untuk
memperlancar ASI bagi ibu menyusui dan memiliki kandungan gizi, seperti
protein, lemak, kalsium dan vitamin A, B dan C yang dibutuhkan oleh tubuh
manusia. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kandungan vitamin C
pada daun katuk serta pemanfaatannya sebagai media pembelajaran. Jenis
penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian deskriptif eksploratif.
Menggunakan metode analisis spektrofotometer UV-Vis dengan tiga tahap
yaitu destruksi, destilasi dan titrasi sebanyak tiga kali ulangan. Adapun waktu
dan tempat pelaksanaan penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Kimia
Fakultas MIPA Universitas Tadulako pada tanggal 28 Januari sampai 3 Maret
2020. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata kandungan vitamin C
pada daun katuk tua sebesar 186.98 mg, daun katuk muda sebesar 157.45 mg
dan daun katuk pucuk sebesar 105.02 mg. Oleh sebeb itu, kandungan vitamin
C tertinggi daun katuk terdapat pada daun yang tua. Pada hasil penelitian ini
sangat layak diperoleh sebagai media pembelajaran.
Kata Kunci: Daun Katuk (Saurpos androgynus), Vitamin C, Media Pembelajaran.