KANDUNGAN ZAT GIZI MAKRO, KALSIUM, DAYA TERIMA, DAN SERVING SIZE PADA MI BASAH DENGAN PENAMBAHAN TEPUNG IKAN ROA ASAP (Hermihampus Sp) SEBAGAI PANGAN FUNGSIONAL ALTERNATIF

ABSTRAK
FITRIANI PUTRI. Kandungan Zat Gizi Makro, Kalsium, Daya Terima, dan Serving Size Pada Mi Basah Dengan Penambahan Tepung Ikan Roa Asap (Hermihampus sp) Sebagai Pangan Fungsional Alternatif (dibimbing oleh St. Ika Fitrasyah S.Gz., M.Si)
Keragaman konsumsi pangan dapat mencerminkan tingkat kecukupan zat gizi individu dan adanya hubungan antara keragaman konsumsi pangan dengan kejadian stunting. Salah satu upaya untuk memenuhi kebutuhan gizi adalah dengan modifikasi menu. Modifikasi menu makanan merupakan salah satu upaya yang dapat membuat suatu variasi baru pada makanan atau pangan sehingga membuat terlihat lebih menarik serta untuk menambah nilai gizi pada pangan tersebut. Mi merupakan bahan pangan yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia sebagai makanan pokok. Saat ini, mi yang banyak beredar di pasaran adalah mi yang berbahan dasar dari tepung terigu dan memiliki kadar energi yang tinggi. Namun, mi tersebut terbatas dalam kadar protein, serat, dan mineral seperti kalsium. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui jumlah nilai energi, kadar zat gizi makro dan kalsium, daya terima, dan serving size pada mi basah dengan penambahan tepung ikan roa asap sebagai pangan fungsional alternatif. Jenis penelitian ini menggunakan desain deskriptif observative berbasis uji laboratorium dengan jenis penelitian eksperimental dengan menggunakan empat formulasi (F0-F3). Analisis kadar karbohidrat dan protein menggunakan metode Spektrofotometri UV-Vis; lemak menggunakan metode sokletasi; kalsium menggunakan metode SSA; dan energi dengan mengkonversi kalori dari karbohidrat, protein dan lemak. Analisis nilai energi, kadar zat gizi makro dan kalsium menggunakan uji One Simple T-Test; uji daya terima dilakukan dengan uji One Way Anova dan uji lanjut Duncan. Daya terima menggunakan metode uji hedonik dan untuk analisis serving size menggunakan formulasi yang terpilih dari uji daya terima. Hasil penelitian menunjukkan formula terbaik yang terpilih yaitu pada F3 dengan konsentrasi perbandingan tepung terigu 50?n tepung ikan roa asap 50%. Adapun kandungan zat gizi dari formula F3 per 100 g yaitu energi total 357,7 kkal, karbohidrat total 64,9 g, protein 10,5 g, lemak total 5,9 g dan kalsium 44 mg. Penentuan serving size pada produk yaitu dengan hasil per sajian sebesar 80 gram.

Kata Kunci: Daya Terima, Kalsium, Mi Basah, Serving Size, Tepung Ikan Roa Asap, Zat Gizi Makro