KARAKTER AGRONOMI DAN HERITABILITAS BEBERAPA GALUR PADI GOGO LOKAL HASIL SELEKSI GALUR GALUR MURNI GENERASI F6

Kebutuhan beras sebagai bahan pangan terpenting di Indonesia terus meningkat seiring
bertambahnya jumlah penduduk setiap tahunnya. Produksi beras nasional terus terkonsentrasi pada lahan
sawah, namun setiap tahun lahan sawah berkurang akibat alih fungsi lahan. Penelitian ini bertujuan untuk
mendapatkan karakter agronomi yang baik pada beberapa galur padi gogo lokal hasil seleksi galur murni
generasi F6 dan untuk mendapatkan nilai heritabilitas yang rendah hingga tinggi dari beberapa sifat padi
gogo lokal hasil seleksi galur murni generasi F6. Penelitian ini telah dilakukan di Lahan Penelitian di
Desa Tamarenja, Dusun III (Kalama) pada ketinggian tempat 230 mdpl, dengan letak lintang 00?26’51.5”
LS dan 119?49’50.6” BT Kecamatan Sindue Tobata, Kabupaten Donggala. Waktu penelitian ini
dilakukan mulai bulan Agustus 2023 sampai bulan Februari 2024. Penelitian ini disusun menggunakan
Rancangan Acak Kelompok (RAK) dikelompokkan berdasarkan pada penyinaran matahari, suhu dan
kemiringan lahan. Menggunakan 6 galur sebagai perlakuan yaitu: Tako Panjang, G Pulu Tau Leru, Pulu
Konta, Jahara, Puyutas, Menso, yang diulang sebanyak 4 kali sehingga mendapatkan 24 petak percobaan,
dimana setiap petak percobaan terdapat 28 rumpun dengan keseluruhan sebanyak 672 rumpun. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa karakter agronomi yang lebih baik yang di tunjukkan oleh jumlah daun
yang lebih banyak, panjang daun yang lebih panjang, jumlah anakan produktif lebih banyak, panjang
malai yang lebih panjang, jumlah gabah per malai yang lebih banyak, berat 1000 gabah lebih berat dan
produksi gabah yang lebih tinggi. Galur Menso merupakan galur yang terbaik pada hasil seleksi galur
murni generasi F6. Karakter panjang helain daun memiliki nilai heritabilitas rendah, sedangkan karakter
jumlah daun, jumlah anakan produktif, berat 1000 gabah dan produksi menghasilkan nilai heritablitas
sedang. untuk karakter tinggi tanaman, Jumlah anakan, panjang malai, jumlah gabah/malai, umur keluar
malai, umur panen, dan persentase gabah hampa memiliki nilai heritabilitas yang tinggi.
Kata kunci: agronomi; heritabilitas; padi gogo