Karakterisasi Limbah Sawit Cair Berdasarkan Sifat Fisika, Sifat Kimia Dan Sifat Biologi

Karakterisasi limbah cair sawit berdasarkan sifat fisika, sifat kimia, dan sifat biologi telah dilakukan untuk mengetahui penyebab pencemaran pada lingkungan di sekitar PT. Awana Sawit Lestari. Karakterisasi limbah cair sawit yang diukur terdiri dari Konduktivitas, pH, Biological Oxygen Demand (BOD) dan Chemical Oxygen Demand (COD). Variasi pemberian temperatur yang digunakan yaitu 100 °C, 140 °C, 160 °C, 180 °C, 200 °C, 225 °C, dan 250 °C, dengan pemberian getaran 1500 RPM. Pengukuran karakteristik limbah cair sawit dilakukan pada empat sampel, yaitu sampel air sungai (S1), sampel air tanah (S2), sampel limbah sawit cair sebelum pengolahan pada kolam cooling pond 1 (S3), dan limbah sawit cair setelah pengolahan pada kolam aplikasi (S4). Secara umum nilai karakteristik limbah cair sawit telah memenuhi standar baku mutu air limbah menurut Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 5 Tahun 2014. Kecuali nilai COD pada seluruh sampel memiliki nilai yang telah melewati standar baku mutu air limbah. Pemberian temperatur dan getaran pada limbah sawit cair berakibat pada berubahnya nilai COD. Pada penelitian ini ditemukan bahwa ada kecenderungan semakin tinggi pemberian temperatur maka nilai COD juga cenderung menurun. Pencemaran limbah sawit cair pada PT. Awana Sawit Lestari berupa bau disebabkan oleh tidak maksimalnya pengolahan limbah untuk menurunkan nilai COD.

Kata Kunci : Limbah, Konduktivitas, pH, BOD, COD