KARAKTERISASI PLASTIK BIODEGRADABLE BERBAHAN DASAR PATI KELADI (Alocasia Macrorrhiza L. Schoot)

Untuk menyelamatkan lingkungan dari bahaya plastik, saat ini telah dikembangkan plastik biodegradable, artinya plastik yang dapat diuraikan kembali oleh mikroorganisme secara alami menjadi senyawa yang ramah lingkungan. Pengembangan plastik biodegradable terutama ditujukan pada tanaman potensial non pangan. Penelitian ini bertujuan Membandingkan Karakteristik plastik yang menggunakan Asam asetat dan Sodium tripoliposfat, Mengkaji karakteristik plastik biodegradable Keladi pada berbagai konsentrasi Gliserol dan Asam Asetat yang berbeda, serta Mengkaji interaksi antara konsentrasi gliserol dan asam asetat terhadap karakteristik plastik biodegradable keladi. Penelitian dilakukan dalam 2 tahap. Tahap I untuk mengetahui perbandingan Plastik pada dua pelarut yaitu Asam Asetat (P1) dan STPP (P2), dengan menggunakan analisis Uji T. Tahap kedua dirancang menggunakan rancangan acak Lengkap (RAL) pola Faktorial terdiri dari dua faktor yaitu Konsentrasi Asam Asetat ( A) (3 taraf) dan Konsentrasi Gliserol (G) (3 taraf). Masing-masing perlakuan diulang sebanyak 3 (tiga) kali sehingga jumlah satuan percobaan yang diamati adalah sebanyak 3x3x3 = 27 unit. Parameter Karakteristik Plastik meliputi kekuatan tarik, persen perpanjangan, ketebalan, FTIR, Derajat Subtitusi dan Degradasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa Perlakuan Asam Asetat memberikan nilai TS dan Pemanjangan saat putus yang lebih tinggi dibandingkan Sodium tripoliposfat. Konsentrasi gliserol dan asam asetat berpengaruh terhadap karakteristik plastik biodegradable keladi. Interaksi antara konsentrasi gliserol dan asam asetat memberikan pengaruh terhadap karakteristik plastik biodegradable keladi dengan kondisi optimal kekuatan tarik pada perlakuan Asam asetat 12 ml dan gliserol 2 ml (A3G2) dengan nilai 2,64 Mpa dan nilai derajat subtitusi sebesar 0, 889, Sedangkan nilai elongasi atau perpanjangan saat putus tertinggi pada perlakuan A1G2 (Asam asetat 18 ml dan gliserol 2 ml) dengan nilai elongasi sebesar 3,50%. Kecepatan degradasi plastik rata-rata pada 13 hari.

Kata Kunci : Plastik Biodegradable, Keladi (Alocasia macrorrizha), Asam Asetat, Gliserol