KARAKTERISTIK BATUAN MARMER SEBAGAI BAHAN KONSTRUKSI DAERAH MONDOWE KECAMATAN PETASIA BARAT KABUPATEN MOROWALI UTARA

Bertambahnya jumlah penduduk tentunya akan berdampak pula dengan
meningkatnya kebutuhan akan perumahan dan infrastruktur. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui karakteristik litologi, kuat tekan dan keausan agregat batuan
marmer pada daerah pennelitian. Penemaan batuan secara megaskopis berdasarkan
klasifikasi batuan metamorf Systematics of Metamorphic Rocks, SCMR (2007) dan
klasifikasi batuan sedimen Dunham (1962). Karakteristik litologi yang diamati
secara mikroskopis berdasarkan klasifikasi batuan metamorf SCMR (2007) dan
Klasifikasi batuan sedimen Dunham (1962). Kualitas batuan derah penelitian yaitu
dari pengujian kuat tekan paling tinggi 484,48 kg/cm dan sampel dengan nilai kuat
tekan paling rendah sebesar 156,20 kg/cm nilai kekuatan material dengan sampel
01/ZL/MU, 04/ZL/MU, 05/ZL/MU, 06/ZL/MU, 07/ZL/MU, 08/ZL/MU masuk
dalam kategori lemah, sampel dengan kode 02/ZL/MU, 03/ZL/MU, dan 11/ZL/MU
masuk dalam kategori kuat sedang. Komposisi mineral kalsit rata-rata pada seluruh
sampel dengan presentase sebanyak 65%. Pengujian keausan agregat menggunakan
mesin abrasi Los Angeles Tingkat abrasi batugamping kristalin dengan kode
04/ZL/MU yaitu 29.08% sedangkan batuan marmer dengan kode sampel
12/ZL/MU yaitu 30.01%.