KARAKTERISTIK BEBERAPA KULTIVAR PADI GOGO ASAL PIPIKORO

RINGKASAN

JUFRIANTO ARDI EDWIN (E 281 14 033), Aplikasi Berbagai Dosis Pupuk Organik Terhadap
Pertumbuhan Bibit Kakao (Theobroma cacao L). (Dibimbing oleh Mahfudz dan Usman Made)

Kakao merupakan salah satu komoditi perkebunan yang sesuai untuk perkebunan rakyat, karena tanaman ini dapat berbunga dan berbuah sepanjang tahun. Sejalan dengan perkembangan kakao tersebut, maka pemerintah terus melaksanakan berbagai usaha diantaranya perbaikan teknik budidaya yang meliputi teknik pembibitan yang efisien, usaha mendapatkan bahan tanam unggul, usaha perlindungan terhadap hama dan penyakit. Salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas tanaman kakao yang dapat dilakukan adalah melalui pengelolaan lingkungan tumbuh dan pemeliharaan tanaman dengan pemberian unsur hara yang dibutuhkan bibit selama pertumbuhannya dengan mengunakan pupuk organik.

Penelitian ini telah dilakukan di Green House Fakultas Pertanian Universitas Tadulako. Penelitian berlangsung pada bulan Juni sampai bulan Agustus 2019. Penelitian ini disusun dengan Rancangan percobaan yaitu Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 6 perlakuan yaitu Tampa pupuk kandang ayam, pupuk kandang ayam 225 g polybag-1, pupuk kandang ayam 262 g polybag1 , pupuk kandang ayam 300 g polybag-1, pupuk kandang ayam 337 g polybag-1, pupuk kandang ayam 375 g polybag-1, yang diulang 5 kali sehingga terdapat 30 unit percobaan dan setiap unit percobaan terdapat 2 polybag.
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian pupuk kandang ayam nyata meningkatkan pertumbuhan pada parameter jumlah daun, diameter batang, luas daun, dan tinggi tanaman bibit kakao. Pemeberian pupuk kandang ayam 225 g polybag-1 secara nyata meningkatkan jumlah daun dan diameter batang bibit kakao. Pemberian pupuk kandang 262 g polybag -1 secara nyata meningkatkan luas daun bibit kakao