KARAKTERISTIK ENDAPAN TRAVERTIN DI DESA BALUMPEWA KECAMATAN DOLO BARAT KABUPATEN SIGI

Travertin adalah endapan karbonat yang terbentuk di darat secara kimiawi akibat reaksi pelepasan CO2 pada air yang jenuh karbonat, baik pada suhu yang panas maupun dingin, proses ini dapat terjadi pada rembesan air, mata air, atau di sepanjang aliran sungai. Endapan travertin berasosiasi pada daerah yang tersusun oleh batugamping ataupun batuan karbonat lainnya. Namun singkapan batugamping tidak dijumpai pada daerah pemetaan, hal ini yang menjadikan penelitian ini penting untuk dilaksanakan agar dapat mengetahui litofasies, morfologi dan lingkungan pengendapan endapan travertin di Desa Balumpewa. Untuk mengetahui hal tersebut dilakukan pengamatan singkapan dan pengambilan data litologi yang kemudian dianalisis menggunakan mikroskop polarisasi sehingga dapat diketahui kandungan mineral secara mikroskopis. Litofasies endapan travertin pada daerah Balumpewa terdiri litofasies kerak kristal (crystalline crust travertine lithofacies), litofasies oncoid (oncoid travertine lithofacies) dan litofasies berkerikil (pebbly travertine lithofacies). Morfologi endapan travertin yaitu morfologi riam (cascades). Sedangkan lingkungan pengendapan endapan travertin pada daerah Balumpewa terbagi menjadi dua yaitu lingkungan pengendapan lereng halus dan lingkungan air terjun.

Kata Kunci : Lingkungan pengendapan, litofasies, morfologi, travertin