KARAKTERISTIK FISIKOKIMIA DAN FUNGSIONA; PATI SAGU FOSFAT MENGGUNAKAN SODIUM TRIMETAFOSFAT

RINGKASAN
Putri andini (E281 18 160). “Karakteristik fisikokimia pati sagu fosfat
menggunakan modifikasi sodium trimetafosfat“. Dalam penelitian ini
dibimbing oleh Nur Alam dan Eko Priyantono.
Tanaman sagu merupakan salah satu tumbuhan penghasil pati yang sangat banyak
di indonesia. Pati sagu juga memegang peranan penting sebagai sumber
karbohidrat, tetapi penggunaan pati sagu alami masih memiliki beberapa
keterbatasan untuk dapat diaplikasikan secara langsung pada produk pangan dan
mempunyai masalah yang berhubungan dengan retrogradasi, kestabilan dan
ketahanan pasta yang rendah. Maka dari itu dilakukanlah modifikasi pati untuk
memperbaiki sifat pati untuk memperluas penggunaan di industri makanan.
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan karakteristik fisikokimia dan
fungsional pati sagu fosfat menggunakan sodium trimetafosfat pada berbagai
kosentrasi. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Agroindustri, Fakultas
Pertanian, Universitas Tadulako. Pada bulan juni sampai bulan september 2022,
yang disusun menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), digunakan untuk
pengujian variabel pengamatan karakteristik fisikokimia dan fungsional pati sagu
fosfat menggunakan stmp. Pembuatan modifikasi pati sagu fosfat dilakukan
dengan perlakuan sodium trimetafosfat yaitu 2%, 4%, 6%, 8%, 10%, dan 12?ngan 3 kali ulangan. Parameter meliputi kadar fosfat, kadar air, kadar abu, daya
serap air dan daya serap minyak, daya mengembang dan kelarutan, kejernihan
pasta pati. Hasil penelitian menunjukkan kosentrasi STMP 6% memberikan
karakteristik fisikokimia dan fungsional pati sagu fosfat terbaik. Penambahan
kosentrasi STMP menyebabkan kadar air, kadar abu, kadar fosfat, daya serap air,
kelarutan dan kejernihan pasta pati meningkat. Sebaliknya daya serap miyak dan
mengembang menurun dengan bertambahnya kosentrasi STMP.