KARAKTERISTIK HIDROKSIAPATIT BATU KAPUR DONGGALA DENGAN PENAMBAHAN K

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik hidroksiapatit hasil sintesis
batu kapur Donggala setelah penambahan kitosan. Hidroksiapatit disintesis
menggunakan metode basah dengan pengadukan 300 rpm dan variasi penambahan
konsentrasi kitosan 2%, 3%, dan 4%. Hasil identifikasi rendemen HAp tanpa kitosan
memberikan nilai sebesar 72,76%, dengan kitosan 2% sebesar 71,57%, dengan
kitosan 3% sebesar 62,89, dan degan kitosan 4% sebesar 66,44%. Hasil analisis XRD
menunjukkan bahwa pada sampel telah terbentuk fase HAp dengan kualitas terbaik.
Identifikasi gugus fungsi hidroksiapatit berpori dengan FTIR menunjukkan spektrum
FTIR pada hidroksiapatit berporogen kitosan menyerupai HAp tanpa porogen
kitosan yang ditandai dengan adanya gugus PO4
3-
dan OH-. Hasil analisis morfologi
yang menggunakan SEM menunjukkan bahwa HAp dengan konsentrasi 3% memiliki
pori lebih banyak dibandingkan dengan yang 4% yang cenderung konstan. Ukuran
pori yang dihasilkan pada perlakuan tanpa kitosan sebesar 0,053 - 0,193 µm, dengan
kitosan 2% sebesar 0,079 - 0,234 µm, dengan kitosan 3% sebesar 0,060 – 0,313 µm
dan kitosan 4?ngan ukuran pori sebesar 0,077 – 0,404 µm. Ukuran pori tersebut
belum memenuhi syarat untuk digunakan sebagai implant tulang.