KARAKTERISTIK PENDERITA INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT (ISPA) PADA BALITA DI PUSKESMAS BALUASE TAHUN 2020

KARAKTERISTIK PENDERITA INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT (ISPA) PADA BALITA DI PUSKESMAS BALUASE TAHUN 2020
MOH FAJAR
Program Studi D-III Kepetawatan Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako
Hayati Palesa., SKM.,MPH
Kata Kunci: ISPA. Balita, golongan umur, jenis kelamin dan klasifikasi ISPA

ABSTRAC

Salah satu penyebab kematian yang paling banyak terjadi pada anak di Negara sedang berkembang adalah ISPA, ini menyebabkan 4 dari 15 juta perkiraan kemaatian pada anak berusia di bawa 5 tahun pada setiap tahunya sebanyak dua pertiga kematian tersebut adalah bayi. Tujuan penelitian adalah mendeskripsikan karakteristik penyakit ISPA berdasarkan tinjauan dari golongan umur, jenis kelamin dan Klasifikasi ISPA pada balita di Puskesmas Baluase Dolo Selatan. Rancangan. Penelitian ini jenis penelitian deskriptif dimana peneliti ingin memberikan gambaran tentang karakteristik penderita ispa pada balita di Puskesmas Baluase, menurut umur, jenis kelamin, klasifikasi ISPA. Dengan menggunakan lembaran ceklis sebagai alat instrument untuk pengumpulan data. Hasil Penelitian Berdasarkan data responden yang mengalami ISPA anak yaitu umur 3 – 5 tahun yaitu 178 responden (72%), berdasarkan jenis kelamin penderita ISPA adalah laki-laki 144 responden (58%) dan untuk karakrteristik klasifikasi ISPA bukan Pnemonia 245 responden (99%). Kesimpulan Karakteristik penderita ISPA balita di Puskesmas Baluase sebagian besar golongan umur 3-5, jenis kelamin laki-laki dan klasifikasi ISPA pnemonia. Saran Diharapkan agar peneliti selanjutnya dapat mengembangkan penelitian ini lebih lanjut dengan menggunakan metode Penelitian analitik yang lebih baik tentang faktor yang mempengaruhi penyakit ISPA.