KARAKTERISTIK SIFAT KIMIA DAN FISIK BRIKET ARANG DARI CAMPURAN TEMPURUNG KEMIRI DAN KULIT KACANG TANAH

Seiring dengan menipisnya cadangan energi fosil maka harus segera diimbangi dengan penyediaan energi alternatif yang dapat diperbaharui. Briket merupakan salah satu energi alternatif yang dihasilkan dengan memanfaatkan limbah biomassa. Tempurung kemiri dan kulit kacang tanah merupakan limbah biomassa yang cukup melimpah dan memiliki potensi cukup besar sehingga dapat digunakan sebagai bahan baku briket arang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sifat briket arang dari campuran tempurung kemiri dan kulit kacang tanah terhadap sifat kimia dan fisik briket arang yang dihasilkan dengan memvariasikan persentase komposisinya yaitu 60% TK : 30% KK, 45% TK : 45% KK, dan 30% TK : 60% KK. Hasil pengujian dari briket arang yang dihasilkan meliputi kadar air berkisar antara 3,429-5,073%, kadar abu 9,574-13,645%, kadar zat menguap 8,929-13,459%, kadar karbon terikat 78,068-67,823%, kerapatan 0,678-0,609 g/cm3, Nilai Kalor 3039,258-2651,210 cal/g serta lama daya bakar 15-19 menit. Selain nilai kalor, semua karakteristik briket yang dihasilkan cukup baik dan memenuhi standar sehingga dapat digunakan sebagai energi alternatif.

Kata kunci: Energi alternatif, briket, tempurung kemiri, kulit kacang tanah.