KARAKTERISTIK TANAH TERDAMPAK DAN TIDAK TERDAMPAK LIKUIFAKSI BERDASARKAN UJI SWEDISH WEIGHT SOUNDING PADA DESA SIBALAYA

ABSTRAK
Gempa bumi 28 September 2018 yang mengguncang Kota Palu dan sekitarnya dengan kekuatan 7,4
MW memicu terjadinya likuifaksi di beberapa lokasi, salah satunya adalah di sebagian wilayah
Sibalaya. Likuifaksi yang terjadi di daaerah ini mengakibatkan pergeseran tanah yang masif
sehingga menimbulkan kerugian material dan korban jiwa. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui karakteristik tanah terdampak dan tidak terdampak likuifaksi berdasarkan uji Swedish
Weight Sounding pada Desa Sibalaya. Pengujian lapangan yang dilakukan yaitu dengan alat uji
Swedish Weight Sounding. Adapun pengujian laboratorium yang dilakukan meliputi pengujian
Analisa saringan dan batas-batas Atterberg. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini meliputi hasil
pengujian laboratorium dan pengujian di lapangan. Untuk hasil pengujian di laboratorium, jenis
tanah berbutir halus yang didapat pada lokasi tersebut yaitu jenis tanah CL. Sedangkan untuk hasil
pengujian lapangan nilai Nsw di daerah terdampak berkisar antara 8-300 n/m, nilai Nsw di daerah
tidak tedampak berkisar antara 1,68-333,33 n/m, nilai qa di daerah terdampak berkisar antara 0-270
kN/m
, nilai qu di daerah
terdampak berkisar antara 0-225,05 kN dan nilai Nsw di daerah tidak tedampak berkisar antara 0250,05
kN/m
2
, nilai Nsw di daerah tidak tedampak berkisar antara 0-296,67 kN/m
2
.
Kata kunci : Tidak terdampak likuifaksi, terdampak likuifaksi, Swedish Weight Sounding, Likuifaksi
2