Keanekaragaman Arthropoda Pada Tanaman Jagung (Zea Mays L.) Dengan Pengaplikasian Insektisida Botani Dan Tanpa Pengaplikasian Insektisida Botani

Arthtropoda merupakan takson dengan jumlah terbanyak dari kingdom animalia. Kehadiran arthropoda dapat dijadikan sebagai indikator keseimbangan ekosistem. Pengelolaan agroekosistem berbasis PHT untuk mengendalikan hama merupakan salah satu alternatif yang dapat dilakukan untuk mempertahankan kelestarian suatu ekosistem. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui respon keanekaragaman serangga dengan pengaplikasian insektisida botani dan tanpa pengaplikasian insektisida botani pada tanaman jagung. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Oloboju Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi Provinsi Sulawesi Tengah. Waktu penelitian dimulai dari bulan September sampai November 2022. Penelitian ini menggunakan metode Relatif (Nisbi) dengan mengamati serangga yang tertangkap pada setiap perangkap yang dipasang terdiri atas pitfall trap, light trap, dan sweepnet. Pengamatan meliputi indeks keanekaragaman, indeks kemerataan, dan indeks dominansi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan tanpa penyemprotan insektisida botani diperoleh hasil jumlah arthropoda sebanyak 4 kelas, 14 ordo, 44 famili, 57 spesies dan 1.112 individu, lebih tinggi dibandingkan perlakuan dengan penyemprotan insektisida botani yaitu sebanyak 4 kelas, 14 ordo, 39 famili, 49 spesies dan 891 individu. Hasil analisis indeks keanekaragaman dan indeks kemelimpahan perlakuan tanpa penyemprotan insektisida botani yaitu masing masing bernilai sebesar 3,03 dan 0,43 lebih tinggi dibandingkan perlakuan dengan penyemprotan insektisida botani yaitu masing masing sebesar 2,84 dan 0,42. Nilai indeks dominansi tanpa penyemprotan insektisida botani 0,10 lebih kecil dibandingkan dengan penyemprotan insektisida botani yaitu 0,12, namun keduanya termasuk dalam kategori rendah.